Harga Emas Terangkat Kata-kata Ketua The Fed

Namun, harga emas telah gagal membalikkan penurunan 6 persen pada minggu lalu karena ekspektasi pengetatan kebijakan Fed akan tetap bertahan di pasar.

oleh Nurmayanti diperbarui 24 Jun 2021, 06:31 WIB
Ilustrasi Harga Emas Naik (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta Harga emas naik terangkat kata-kata menenangkan dari Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell yang mengatakan inflasi tidak akan menjadi satu-satunya penentu keputusan suku bunga dan bank sentral tidak akan terburu-buru menaikkan suku bunga.

Harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi USD 1.782,96 per ounce. Harga emas berjangka AS ditutup naik 0,3 persen ke posisi USD 1.783,40.

Kata-kata Powell, melansir CNBC, Kamis (24/6/2021), dikatakan telah menenangkan investor yang khawatir tentang pengetatan kebijakan menyusul langkah hawkish The Fed pada pekan lalu.

Namun, logam mulia telah gagal membalikkan penurunan 6 persen pada minggu lalu karena ekspektasi pengetatan kebijakan Fed akan tetap bertahan di pasar.

Suku bunga yang lebih tinggi diterjemahkan ke dalam pengurangan biaya peluang memegang emas batangan, yang tidak membayar bunga.

Tetapi Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures, David Meger,  mengatakan itu bukan kesimpulan sebelumnya bahwa Fed akan bergerak untuk menaikkan suku bunga atau mengurangi pembelian aset secepat yang disarankan pertemuan minggu lalu.

"Kita jelas berdagang di lingkungan yang sangat akomodatif yang akan menopang harga emas (dan) secara keseluruhan masih terlalu dini untuk mulai menyebutkan pengurangan pembelian aset dan kenaikan suku bunga," kata Meger.

 

Saksikan Video Ini

2 dari 2 halaman

Diuntungkan Pelemahan Dolar

Ilustrasi Harga Emas

Emas juga diuntungkan dari dolar yang lemah, yang mencapai hampir satu minggu di awal sesi. Ini meningkatkan daya tarik emas bagi pemegang mata uang lainnya.

Dukungan secara teknis juga ada. Analis Quantitative Commodity Research Peter Fertig mencatat emas tampaknya telah mencapai titik terendah dari aksi jual minggu lalu.

Sementara harga pasar emas untuk kenaikan Fed bisa terbukti terlalu hawkish, tren inflasi yang mendasari kemungkinan akan tetap terdistorsi selama berbulan-bulan, menghambat aliran positif ke emas untuk saat ini, analis TD Securities mengatakan dalam sebuah catatan.

Adapun, harga perak naik 1,1 persen menjadi USD 26,02 per ounce dan paladium naik 2,5 persen menjadi USD 2.620,12. Platinum naik 1,1 persen menjadi USD 1.091,43.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya