Euro 2020 / 2021 : Tahan Imbang Inggris, Skotlandia Harusnya Menang

Skotlandia layak mendapatkan poin pertama mereka. Namun, menurut kapten Andy Robertson seharusnya mereka menang lawan Inggris di laga Grup D Euro 2020 / 2021.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 20 Jun 2021, 08:00 WIB
Pemain Inggris, Raheem Sterling (tengah), merayakan gol bersama rekan-rekannya pada laga Grup D Euro 2020 kontra Kroasia, di Stadion Wembley, Minggu (13/6/2021). (AFP/Glyn Kirk)

Liputan6.com, Jakarta Timnas Inggris gagal memetik kemenangan dan hanya bermain imbang 0-0 saat melawan Skotlandia pada laga grup D Euro 2020 / 2021 yang berlangsung di Wembley Stadium, Sabtu dinihari WIB (19/62021) dini hari WIB. Padahal, Tiga Singa mendominasi permainan pada pertandingan tersebut.

Pada Jumat kemarin, Skotlandia menyuguhkan penampilan menarik untuk menahan imbang musuh lama di turnamen besar untuk pertama kalinya sejak Euro 96.

Skotlandia layak mendapatkan poin pertama mereka. Namun, menurut kapten Andy Robertson: "Saya yakin kami seharusnya memenangkan pertandingan."

Hasil imbang itu membuat Inggris semakin dekat ke babak 16 besar, tetapi para penggemar mereka -- yang berjumlah 22.500 orang di Wembley -- tidak terkesan dengan tim Gareth Southgate.

"Itu bukan penampilan terbaik kami, tapi itu satu poin lagi yang lebih dekat ke kualifikasi dan itulah tujuan utama kami," kata kapten timnas Inggris Kane kepada ITV.

Simak Video Menarik Berikut Ini

2 dari 5 halaman

Naik Peringkat

Para pemain Swedia melakukan selebrasi usai mengalahkan Slovakia pada pertandingan grup E Euro 2020 di stadion Saint Petersburg, di St. Petersburg, Rusia, Jumat (18/6/2021). Swedia menang tipis atas Slovakia dengan skor 1-0. (Anatoly Maltsev, Pool via AP)

Inggris kini memiliki empat poin sama dengan Republik Ceko, yang bermain imbang 1-1 dengan Kroasia di Glasgow. Ceko unggul lebih dahulu lewat penalti Patrik Schick di babak pertama, sebelum kemenangan mereka dibatalkan tendangan luar biasa Ivan Perisic pada menit ke-47.

Di Saint Petersburg di Grup E, Swedia mengalahkan Slovakia 1-0 lewat gol telat Emil Forsberg. Kemenangan ini mermbuat mereka sukses melampaui lawannya di klasemen sementara.

3 dari 5 halaman

Masih Ragu

Kejadian serupa pernah dialami oleh Antonio Puerta ketika dirinya tiba-tiba terjatuh tak sadarkan diri ketika berlangsungnya pertandingan antara Sevilla melawan Getafe, La Liga musim 2007/2008. Nahas ia menghembuskan dua hari setelah dirawat di rumah sakit. (Foto: AFP/Cristina Quicler)

Sementara itu gelandang Denmark Christian Eriksen, dilaporkan sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit pada hari Jumat setelah "operasi yang berhasil" hampir seminggu setelah menderita serangan jantung saat melawan Finlandia.

Dokter mengatakan Eriksen, 29, akan dipasang defibrilator jantung untuk mengatur ritme jantungnya. Namun, kondisi ini masih menimbulkan keraguan apakah dia akan bisa bermain lagi.

4 dari 5 halaman

Favorit

Gelandang Prancis, Paul Pogba (tengah) membawa bola dari kawalan dua pemain Jerman, Antonio Ruediger dan Robin Gosens pada pertandingan grup F Euro 2020 di Allianz Arena di Munich, Jerman, Selasa (15/6/2021). Prancis menang atas Jerman dengan skor tipis 1-0. (AP Photo/Matthias Schrader, Pool)

Di sisi lain, Prancis memenuhi tagihan mereka sebagai favorit pra-turnamen dalam kemenangan 1-0 mereka atas Jerman. Tim pemegang Piala Dunia akan diharapkan untuk membangun itu melawan Hungaria pada pertandingan pertama Sabtu nanti di Budapest.

“Jika satu tim bernilai 900 juta euro dan kami 60 juta euro, Anda mungkin akan melihat perbedaan itu di lapangan,” aku pelatih Hungaria Marco Rossi sambil mempertimbangkan prospek menghadapi pemain seperti Kylian Mbappe, Antoine Griezmann, dan Paul Pogba.

5 dari 5 halaman

Infografis

Infografis Jadwal Euro 2021 Babak Penyisihan Grup (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya