Anies Baswedan Sebut 27% Pasien Covid-19 yang Dirawat Berasal dari Luar Jakarta

Anies Baswedan menyampaikan ada peningkatan ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di Ibu Kota.

oleh Ika Defianti diperbarui 14 Jun 2021, 09:08 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengendarai sepeda di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa (16/6/2020). Anies Baswedan bersepeda keliling Ibu Kota dalam rangka mengajak warga agar selalu menggunakan face shield atau masker saat beraktivitas di luar ruangan. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan ada peningkatan ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di Ibu Kota. Angka ini meningkat dari 45 persen pada 5 Juni menjadi 75 persen di Minggu 13 Juni 2021.

"Saya sampaikan 75 persen keterpakaian tempat tidur di Jakarta ini 27 persen adalah pasien dari luar Jakarta," kata Anies di Baswedan di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (13/6/2021).

Merujuk data tersebut, dia menyampaikan bahwa bukti pihaknya dalam menangani perawatan tak ada perbedaan.

"Kita memperlakukan sama, tidak membedakan," jelas Anies Baswedan.

Meski demikian, dia berharap semua pihak juga berlaku yang sama dengan DKI Jakarta.

"Tapi kita berharap agar seluruh wilayah Jakarta maupun tetangga Jakarta ambil sikap yang sama," kata Anies Baswedan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Fase Genting

Anies Baswedan mengatakan, Ibu Kota dapat memasuki fase genting bila penanganan kasus Covid-19 tidak segera ditangani.

Diketahui, kasus Covid-19 di DKI jakarta mengalami kenaikan.

"Bila kondisi sekarang tidak terkendali kita akan masuk fase genting. Bila fase genting itu terjadi kita harus ambil langkah drastis, seperti September dan Februari lalu," kata dia.

Dia pun mengakui potensi itu dapat terjadi ketika fasilitas kesehatan mulai kewalahan dalam menangani peningkatan drastis jumlah pasien Covid-19.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya