Satgas Covid-19 Larang Nobar Euro 2021 : Luapkan Euforia di Rumah Aja

Euro 2021 digelar 12 Juni hingga 12 Juli 2021. Demi menghindari kerumunan yang berpotensi penularan Covid-19, masyarakat diminta jangan nonton bareng atau nobar.

oleh Shinta NM Sinaga diperbarui 11 Jun 2021, 00:41 WIB
Ilustrasi Nobar Pertandingan Sepak Bola. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta - Euro 2021 digelar 12 Juni hingga 12 Juli 2021. Demi menghindari kerumunan yang berpotensi penularan Covid-19, masyarakat diminta jangan nonton bareng atau nobar.

"Perhelatan akbar Piala Eropa 2021 sebentar lagi digelar. Yuk jangan nobar. Biar tidak jadi penular dan yang tertular," tulis Satuan Tugas atau Satgas Penanganan Covid-19 dalam videonya berjudul Larangan Nobar Euro 2021, Kamis (10/6/2021).

Penyebaran virus Covid-19, tulis Satgas, kerap terjadi tanpa disadari. Apalagi penyebabnya kalau bukan aktivitas di luar.

"Sayangi dirimu dan keluarga yang tersayang. Luapkan euforianya bareng keluarga di rumah aja," tulis Satgas.

Masyarakat pun diajak bersama-sama memutus tali penyebaran Covid-19 dengan tetap menaati peraturan. Iman, aman, dan imun tetap jadi panutan.

"Ingat pesan ibu, pakai masker, jaga jarak, cuci tangan," pungkas Satgas.

Video Larangan Nobar Euro 2021

2 dari 4 halaman

Malapetaka Kerumunan

Ilustrasi Nobar Pertandingan Sepak Bola. (Bola.com/Yoppy Renato)

Malapetaka Covid-19 mengintai saat terjadi kerumunan massa. Saat berkerumun, orang sulit menjaga jarak. Apalagi jika tidak menggunakan masker, maka risiko penularan sangat besar.

Apalagi klaster mudik, klaster pasca-libur Lebaran dan klaster perumahan sedang meningkat di Indonesia. Itu sebabnya sangatlah bijak jika tidak berkerumun dengan nobar Piala Eropa 2021.

3 dari 4 halaman

Jurus Lolos

Infografis Jurus Lolos Malapetaka Covid-19 Akibat Kerumunan (Liputan6.com/Triyasni)

Jurus lolos dari malapetaka Covid-19 tentunya harus dengan menghindari kerumunan. Jangan egois dengan tidak berkerumun.

Apalagi penambahan kasus positif, sembuh, dan meninggal dunia akibat virus Corona yang menyebabkan Covid-19 di Indonesia masih terus terjadi. Data per 10 Juni 2021, ada 8.892 orang positif Corona. Total 1.885.942 orang.

Sementara itu, kasus pasien Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 211 orang. Total 52.373 orang. Sedangkan yang sembuh bertambah 5.661 orang. Total 1.728.914 orang.

4 dari 4 halaman

Yuk Dipatuhi

Banner Ingat Pesan Ibu (Liputan6.com/Abdillah)

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya