Top 3: Harga Bitcoin Kembali Merosot Gara-Gara Cuitan Elon Musk

Berikut tiga artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Sabtu, 5 Juni 2021.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 05 Jun 2021, 09:33 WIB
Ilustrasi Bitcoin. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin turun hampir 6 persen pada perdagangan Jumat (4/6/2021). Setelah Elon Musk mengunggah tweet dengan tagar Bitcoin, disertai emoji patah hati di atas meme yang tengah mendiskusikan perpisahan mereka.

Menurut data dari Coin Metrics, Bitcoin turun hampir 6 persen ke harga USD 36.432 sekitar pukul 3 pagi ET pada perdagangan hari ini. Koin digital lainnya mengikuti, dengan cryptocurrency atau mata uang kripto ether turun 7 persen menjadi USD 2.600, dan dogecoin tenggelam hampir 8 persen menjadi sekitar 36 sen.

Dilansir dari CNBC, Jumat, 4 Juni 2021, Bitcoin mencapai rekor tertinggi lebih dari USD 64.000 pada April. Tak berselang lama, Bitcoin anjlok menjadi hampir USD 30.000 pada Mei 2021.

Artikel harga bitcoin kembali merosot gara-gara cuitan emoji patah hati Elon Musk menyita perhatian pembaca di saham. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di saham? Berikut sejumlah artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Sabtu, (5/6/2021):

1.Harga Bitcoin Kembali Merosot Gara-Gara Cuitan Emoji Patah Hati Elon Musk

 Harga Bitcoin turun hampir 6 persen pada perdagangan Jumat, 4 Juni 2021.. Setelah Elon Musk mengunggah tweet dengan tagar Bitcoin, disertai emoji patah hati di atas meme yang tengah mendiskusikan perpisahan mereka.

Menurut data dari Coin Metrics, Bitcoin turun hampir 6 persen ke harga USD 36.432 sekitar pukul 3 pagi ET pada perdagangan hari ini. Koin digital lainnya mengikuti, dengan cryptocurrency atau mata uang kripto ether turun 7 persen menjadi USD 2.600, dan dogecoin tenggelam hampir 8 persen menjadi sekitar 36 sen.

Dilansir dari CNBC, Jumat, 4 Juni 2021, Bitcoin mencapai rekor tertinggi lebih dari USD 64.000 pada April. Tak berselang lama, Bitcoin anjlok menjadi hampir USD 30.000 pada Mei 2021.

Berita selengkapnya baca di sini

2.Saham Tesla Tergelincir Akibat Susutnya Permintaan di China

 Saham Tesla Inc. anjlok menyusul laporan permintaan dari China yang menurun hampir 50 persen pada Mei. Saham Tesla yang sudah turun lebih dari 30 persen dari puncaknya pada akhir Januari itu, turun 5,3 persen pada perdagangan Kamis, 3 Juni 2021 waktu setempat.

Dilansir dari Bloomberg, Jumat, 4 Juni 2021, saham Tesla tergelincir setelah regulator AS mengungkapkan penarikan lebih dari 5.500 kendaraan Model 3 dan Y. Serta hampir 2.200 Model Y karena kekurangan sabuk pengaman yang terpisah.

Menurut data sebuah perusahaan berita teknologi yang berbasis di San Francisco, The Information, pesanan bersih bulanan Tesla di China turun menjadi sekitar 9.800 pada Mei, dari lebih dari 18.000 pada April 2021.

Berita selengkapnya baca di sini

3.Fitch Sebut Seluruh Gerai Giant Tutup Tak Untungkan Pesaing, Kenapa?

Lembaga pemeringkat Fitch Ratings menilai rencana penutupan operasi hypermarket Giant oleh PT Hero Supermarket Tbk pada akhir Juli 2021 tidak akan menguntungkan operator hypermarket lain seperti PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), pengelola Hypermart.

Demikian juga dengan pemain format besar lainnya seperti Carrefour dan Trans Mart. "Operator-operator ini masih akan menghadapi persaingan ketat dari format minimarket yang lebih kecil dan pengecer tradisional meski ada penurunan karena persaingan dari hypermart,” tulis Fitch Ratings dikutip dari laman Fitch, Jumat, 4 Juni 2021.

Sebelumnya Hero sudah mengumumkan akan menutup semua gerai Giant dan berpotensi menggantinya dengan format toko supermarket, Hero dan IKEA. Fitch berharap penutupan tersebut tidak akan berarti lebih banyak ruang untuk ekspansi format hypermarket lainnya. Hal ini karena hypermarket secara bertahap kehilangan daya tariknya bagi konsumen Indonesia.

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya