Soal Jalur Road Bike, Anggota DPRD Sebut Anies Pilih Urus Hobi Daripada Tranportasi

Politikus PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak mengatakan pengguna sepeda estimasinya hanya 0,1 persen bila dibandingkan pengguna transportasi publik.

oleh Ika Defianti diperbarui 03 Jun 2021, 20:51 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengendarai sepeda di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa (16/6/2020). Anies Baswedan bersepeda keliling Ibu Kota dalam rangka mengajak warga agar selalu menggunakan face shield atau masker saat beraktivitas di luar ruangan. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menyatakan bila penyediaan jalur sepeda road bike hanya untuk mengurusi hobi daripada perbaikan transportasi di Ibu Kota.

Menurut dia, penyediaan jalur tersebut bentuk pemborosan energi dan sumber daya yang ada.

"Awalnya konsep sepeda disampaikan ke DPRD adalah untuk transportasi ramah lingkungan. Sekarang berubah menjadi mengurus hobi," kata Gilbert dalam keterangan tertulis, Kamis (3/6/2021).

Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan pengguna sepeda estimasinya hanya 0,1 persen bila dibandingkan pengguna transportasi publik. 

Karena hal itu dia menyarankan agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk lebih fokus pada perbaikan transportasi yang ada, yakni Jak Lingko.

"Bung Anies janjikan Jak Lingko, tetapi sangat minim yang berfungsi. Jaklingko secara konsep bagus, tetapi seperti yang kita lihat semua berhenti di tata kata atau narasi dan minim aksi," ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan bila JLNT Kasablanka-Tanah Abang akan dijadikan lintasan permanen road bike di akhir pekan.

Rencananya lintasan tersebut dapat digunakan mulai pukul 05.00-08.00 WIB.

" Jadi masih menunggu keputusan gubernur ya. Hasil rapat sementara lintasan jalan non tol Kokas yang Karet itu menjadi lintasan permanen road bike setiap Sabtu-Minggu saja," ucapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 31 Mei 2021.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Bakal Ada Jalur Pop Up untuk Motor

Sementara, untuk pengendara kendaraan bermotor, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal menyiapkan jalur pop up di Jalan Sudirman-Thamrin.

"Kemudian hari Sabtu-Minggu akan disiapkan jalur tambahan pop up Sudirman-Thamrin khusus bagi non-road bike ya. Jadi yang bisa pesepeda biasa non-road bike," kata Wagub Riza. 

Untuk lintasan road bike Sudirman-Thamrin bisa digunakan pada Senin-Jumat mulai pukul 05.00 sampai 6.30 WIB. Menurut Riza, selain waktu tersebut pesepeda akan dilarang.

"Seluruhnya wajib menggunakan jalur sepeda permanen selain di jam itu. Kemudian yang keempat, penetapan lintasan road bike akan diatur melalui keputusan gubernur draftnya masih dibahas secara maraton oleh stakeholder. Ini baru hasil rapat tadi antara Dishub dengan Polda ya," jelas Riza Patria.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya