Sissi Tuchel, Wanita Hebat di Balik Kesuksesan Manajer Chelsea Thomas Tuchel

Manajer Chelsea Thomas Tuchel mengakui bahwa jika bukan karena istrinya, Sissi Tuchel, dia tak akan mencapai kesuksesan seperti saat ini.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 02 Jun 2021, 06:30 WIB
Manajer Chelsea Thomas Tuchel duduk bersama istrinya, Sissi Tuchel, dan kedua putrinya setelah menenangkan final Liga Champions di Stadion Dragao, Porto, 29 Mei 2021. (MICHAEL STEELE / POOL / AFP)

Liputan6.com, London - Thomas Tuchel baru saja meraih kesuksesan bersama Chelsea. Didatangkan pada akhir Januari 2021, juru taktik asal Jerman tersebut membawa The Blues memenangkan trofi Liga Champions dan finis di empat besar Liga Inggris.

Musim lalu, Thomas Tuchel juga membuat sejarah bersama Paris Saint-Germain (PSG). Raksasa Prancis itu dibantunya mencapai final Liga Champions pertama dalam sejarah klub. Namun, PSG takluk 0-1 dari Bayern Munchen di final.

Tuchel telah mencapai banyak hal dalam karier profesionalnya. Tapi, sedikit yang kita ketahui tentang kehidupan pribadi mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.

Ia mungkin salah satu tokoh sepak bola yang paling tertutup di dunia. Tak banyak yang bisa diketahui tentang kehidupan pribadinya, terutama sang istri.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 3 halaman

Istri Tuchel

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, menggendong istrinya, Sissi, saat perayaan gelar juara Liga Champions di Stadion Dragao, Porto, Minggu (30/5/2021). Chelsea menang 1-0 atas City. (Pierre Philippe Marcou/Pool via AP)

Seperti dilansir Oh My Football, Thomas Tuchel menikah dengan Sissi pada 2009. Upacara pernikahan mereka hanya dihadiri keluarga dan teman-teman dekat.

Sissi diketahui tidak menyukai sepak bola, tetapi selalu mendukung langsung Tuchel di stadion. Selain itu, wanita berusia 46 tahun ini juga masih mendikte beberapa keputusan suaminya.

Ketika Tuchel melatih Borussia Dortmund, Sissi entah bagaimana sukses memprediksi suaminya akan menjadi pelatih kepala PSG. Dia mencari rumah baru di Paris satu tahun sebelum Tuchel benar-benar mengambil alih kursi pelatih di klub kaya tersebut.

Tuchel mengakui bahwa jika bukan karena istrinya, dia tak akan mencapai kesuksesan seperti saat ini. Sissi selalu memberinya nasihat bermanfaat, menjadikannya istri yang hebat.

 

3 dari 3 halaman

Bukan WAGs biasa

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, berbincang dengan anaknya saat perayaan gelar juara Liga Champions di Stadion Dragao, Porto, Minggu (30/5/2021). Chelsea menang 1-0 atas City. (Pierre Philippe Marcou/Pool via AP)

Sissi Tuchel pernah bekerja di penerbitan dan menjadi karyawan di Suddeutsche Zeitung, yang hingga saat ini menjadi salah satu surat kabar harian terbesar di Jerman. Tepat setelah menikah dengan Tuchel, dia memutuskan berhenti dari pekerjaannya dan mencurahkan seluruh waktunya untuk keluarga.

Meski tak diketahui bergerak di bidang apa, Sissi merupakan pebisnis yang sukses. Kekayaan bersihnya berkisar antara US$ 1-3 juta. Sementara kekayaan bersih Tuchel diprediksi sekitar US$ 10 juta. Dengan gaji 7 juta pound per tahun, pria Jermain ini menjadi salah satu manajer di Liga Inggris dengan bayaran tertinggi.

Sissi Tuchel bukanlah WAG biasa, yang suka berbagi seluruh hidupnya dengan para pengikutnya di media sosial. Dia tidak dapat ditemukan di Instagram atau Twitter karena lebih suka menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya daripada berselancar online.

Dari pernikahannya dengan Thomas Tuchel, Sissi telah dikarunia dua anak. Putri pertama diberi nama Emma Tuchel yang lahir pada 2010. Setahun kemudian, pasangan bahagia itu menyambut putri kedua mereka, Kim Tuchel.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya