Idap Kanker Getah Bening, Suami Tasya Kamila Selektif Soal Makanan

Suami Tasya Kamila, Randi Bachtiar harus mengikuti beberapa anjuran dan pantangan dari dokter.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 13 Mei 2021, 12:30 WIB
Tasya Kamila dan Randy Bachtiar(Instagram/tasyakamila)

Liputan6.com, Jakarta Suami Tasya Kamila, Randi Bachtiar, belum lama ini divonis mengidap kanker kelenjar getah bening stadium 2. Beruntung, kondisinya saat ini sudah semakin membaik usai menjalani operasi pengangkatan, kemoterapi dan terapi radiasi.

Meski begitu, tetap saja Randi Bachtiar harus mengikuti beberapa anjuran dan pantangan dari dokter. Khususnya soal makanan.

Saat konferensi pers di kediamannya, Tasya menungkap beberapa asupan makanan yang harus dikonsumsi dan dihindari sang suami.

 

Libur panjang yang menyertai hari raya Idul Fitri sebaiknya jangan digunakan untuk liburan. Kepala Gugus Tugas Penanganan COVID-19, Doni Munardo membeberkan sejumlah data peningkatan COVID-19 yang terjadi akibat liburan di libur panjang
2 dari 4 halaman

Anjuran

Tasya Kamila dan Randy Bachtiar. (Instagram/tasyakamila)

"Jadi kayak untuk meningkatkan sel darah putih harus makan protein hewani, itu didapatkan dari kayak daging merah terus seafood, ikan, itu harus," ungkap Tasya Kamila.

"Kemudian immuno mudulator itu kayak probiotik, jamur-jamur, itu dia justru konsumsi banyak-banyak, disuruh minum daun kelor juga anti inflamasi," lanjutnya kemudian.

 

3 dari 4 halaman

Pantangan

Tasya Kamila dan Randy Bachtiar. (Instagram/tasyakamila)

Adapun Randi Bachtiar juga memiliki beberapa makanan yang sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi.

"Kurangin lemak sama kurangi makanan yang manis-manis," jelas Tasya.

 

4 dari 4 halaman

Makanan Sehat

Tasya Kamila dan Randy Bachtiar. (Instagram/tasyakamila)

Namun yang pasti menurut Tasya, sang suami harus selalu mengonsumsi makanan-makanan sehat. Hal itu wajib ditaati untuk menghindari pertumbuhan sel kanker di tubuhnya.

"Sebenernya kata dokter yang harus menjaga makanan kita yang sehat, jangan sampai yang kita makan makanan yang karsinogen, yang memicu timbulnya kanker," pungkas Tasya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya