BSI Bukukan Laba Rp 742 Miliar di Kuartal I 2021

BSI dapat meningkatkan rasio profitabilitas ditandai dengan meningkatnya ROE (Return on Equity) dari 11,19 persen per Desember 2020 menjadi 14,12 persen per Maret 2021.

oleh Athika Rahma diperbarui 06 Mei 2021, 18:10 WIB
Aktivitas pekerja di kantor cabang Bank Syariah Indonesia, Jakarta Selasa (2/2/2021). PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi beroperasi dengan nama baru mulai 1 Februari 2021. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan Laba Bersih Rp742 miliar pada triwulan 1 2021, atau naik 12.85 persen dibandingkan periode sama tahun 2020 sebesar Rp657 miliar.

Kenaikan kinerja triwulan 1 2021 didorong oleh kenaikan pendapatan margin dan bagi hasil sampai triwulan 1 2021 sebesar 5,16 persen secara year on year (yoy).

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, kenaikan Laba ini didorong oleh ekspansi pembiayaan dan kenaikan dana murah yang optimal sehingga cost of fund atau biaya dana bagian dari keuntungan bank menjadi lebih besar.

"Untuk meningkatkan kinerja, pada tahun ini BSI fokus ke empat hal diantaranya mendorong pertumbuhan bisnis yang sehat dan sustain, memanage efisiensi, akselerasi kapabilitas digital dan integrasi operasional pasca merger," kata Hery dalam konferensi pers, Kamis (6/5/2021).

Dengan pertumbuhan laba yang tinggi, BSI dapat meningkatkan rasio profitabilitas ditandai dengan meningkatnya ROE (Return on Equity) dari 11,19 persen per Desember 2020 menjadi 14,12 persen per Maret 2021.

Hingga triwulan I 2021, BSI juga berhasil mencatatkan total aset sebesar Rp 234,4 triliun naik 12,65 persen secara year on year (yoy) dibanding tahun 2020 sebesar Rp 208,1 triliun. BSI juga mencatat kenaikan rasio permodalan atau CAR menjadi 23,1 persen di triwulan 1 2021.

 

2 dari 2 halaman

Hasil RUPS

Pekerja melayani nasabah di kantor cabang Bank Syariah Indonesia, Jakarta Selasa (2/2/2021). Dirut BSI Hery Gunardi menjelaskan bahwa integrasi tiga bank syariah BUMN yakni Bank BRI Syariah, BNI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri telah dilaksanakan sejak Maret 2020. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada kesempatan ini, Bank Syariah Indonesia juga mengumumkan hasil RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 yang diselenggarakan di Wisma Mandiri 1 Lantai 11 Jakarta Selatan.

Sebanyak enam mata acara yang diputuskan dalam RUPS Tahunan ini diantaranya:

- Persetujuan laporan keuangan tahun buku akhir Desember 2020

- Persetujuan penggunaan laba bersih tahun 2020

- Pemunerasi direksi, komisaris dan Dewan Pengawas Syariah 2021

- Persetujuan penunjukkan kantor akuntan publik

- Persetujuan perubahan susunan Dewan Pengawas Syariah

- Persetujuan perubahan anggaran dasar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya