5 Fakta Menarik Final Liga Champions 2020 / 21 : Duel Sesama Tim Inggris

Chelsea bakal berhadapan dengan Manchester United pada babak final Liga Champions 2020/21.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 06 Mei 2021, 12:10 WIB
Ilustrasi liga Champions (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta Dua tim asal Inggris, Manchester City dan Chelsea bakal bertarung di babak final Liga Champions 2020/2021. Duel akan berlangsung di Ataturk Olympic, Istanbul, Turki, pada 29 Mei mendatang. 

Manchester City lebih dulu melangkahkan kakinya ke final Liga Champions musim ini. The Citizens melenggang setelah mengalahkan Paris Saint Germain (PSG) dengan agregat 4-1. 

Chelsea menyusul usai menghentikan perlawanan Real Madrid. Bermain imbang 1-1 di leg pertama, The Blues akhirnya memastikan tempat di final usai menang 2-0 pada leg kedua, Kamis (6/5/2021). 

Beragam fakta menarik yang mewarnai pertemuan Manchester City dan Chelsea di babak final nanti. Apa saja, Anda bisa menyimak ulasannya pada halaman-halaman selanjutnya. 

 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

2 dari 6 halaman

Rekam Jejak di Final

ilustrasi Liga Champions (Liputan6.com/Abdillah)

Manchester City merupakan pendatang baru di babak final Liga Champions. Sebelumnya, belum sekalipun The Citizens melangkah sejauh musim ini. Perjalanan terjauh The Citizens di kompetisi antarklub Benua Biru hanya sampai di babak semifinal pada musim 2015 lalu. Sayang, Manchester City yang kala itu ditangani oleh Manuel Pellegrini gagal menembus final usai disingkirkan Real Madrid.

Sementara itu, Chelsea sudah dua kali melaju ke final Liga Champions. Pertama pada tahun 2007/8 saat mereka kalah dari Manchester United. Sedangkan kesempatan kedua didapat pada tahun 2011/2012 di mana The Blues keluar sebagai juara usai menyingkirkan wakil Jerman, Bayern Munchen.

 

3 dari 6 halaman

Duo Paman Sam di Final

Gelandang Chelsea, Christian Pulisic, mencetak dua rekor sekaligus usai mencetak gol ke gawang Real Madrid pada laga leg 1 semifinal Liga Champions 2020/2021. (AFP/Javier Soriano)

Babak final Liga Champions musim ini juga menjadi tonggak sejarah baru bagi persepakbolaan Amerika Serikat. Sebab seperti dilansir dari AS, tahun menjadi kali pertama ada dua pemain dari Negeri Paman Sam yang akan tampil pada partai puncak kompetisi antarklub paling elite di Eropa.

Kedua pemain yang dimaksud adalah Christian Pulisic dari Chelsea dan Zack Steffen dari ManCity.  

 

4 dari 6 halaman

9 Klub Inggris

Manchester United meraih kemenangan telak 7-1 atas AS Roma pada laga perempat final Liga Champions 2006-2007. (AFP/Filippo Monteforte)

Kiprah tim-tim asal Liga Inggris di final Liga Champions sebenarnya bukan hal yang baru lagi. Hingga saat ini, setidaknya sudah ada sembilan tim yang pernah tampil di partai puncak liga elite tersebut. 

Selain Chelsea dan Manchester City, tim-tim seperti Arsenal, Aston Villa, Leeds United, Liverpool, Manchester United, Nottingham Forest, dan Tottenham Hotspur juga pernah tampil di babak final.

5 dari 6 halaman

All England Final Ketiga

Pemain Chelsea Christian Pulisic berlari dengan bola saat melawan Manchester City pada pertandingan Liga Inggris di Stamford Bridge, London, Inggris, Minggu (3/1/2021). Manchester City mempermalukan Chelsea dengan skor 3-1. (AP Photo/Ian Walton/Pool)

Pertemuan sesama tim asal Liga Inggris di final Liga Champions juga bukan kali pertama terjadi. Sebelum Chelsea bertemu Manchester City, setidaknya all England final sudah dua kali terjadi. 

Pertama mempertemukan Chelsea dan Manchester United pada tahun 2007/08. Sementara satu lagi saat Liverpool bersua Tottenham Hotspur 2019 lalu. Tim-tim pertama disebut keluar sebagai juara. 

6 dari 6 halaman

Pengalaman Final Pelatih

Sementara itu, Pep Guardiola dan Thomas Tuchel juga bukan orang baru di babak final Liga Champions. Guardiola yang saat ini menangani Manchester City sudah tiga kali memenangkan si Kuping Besar. Dua kali saat masih melatih Barcelona dan sekali saat menjadi pemain. 

Sementara itu, musim ini bakal jadi final Liga Champions kedua bagi pelatih Chelsea, Thomas Tuchel. Musim lalu, Tuchel juga membawa PSG ke partai puncak, sebelum menyerah kepada Bayern Munchen. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya