9 April 2021, Fimperkasa Utama Bakal Catat Saham Perdana di BEI

PT Fimperkasa Utama Tbk menawarkan sebanyak-banyaknya 160 juta saham atau 40 persen dari total modal ditempatkan dan disetor

oleh Agustina Melani diperbarui 04 Apr 2021, 08:54 WIB
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG menguat 0,34 persen atau 21 poin ke level 6.296 pada penutupan perdagangan Senin (13/1) sore ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Fimperkasa Utama Tbk, perusahaan bergerak di bidang konstruksi menetapkan harga perdana Rp 125 per saham dengan nilai nominal Rp 50. Penetapan harga perdana ini dalam rangka penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

PT Fimperkasa Utama Tbk menawarkan sebanyak-banyaknya 160 juta saham atau 40 persen dari total modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Total dana yang akan diraup dari IPO sebesar Rp 20 miliar.

Perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 40 juta waran seri I. Waran seri I diberikan kepada setiap pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan secara cuma-Cuma dengan ketentuan setiap pemegang empat saham yang namanya tercatat dalam DPS penjatahan akan memperoleh satu waran seri I.

Waran seri I merupakan efek yang memberikan hak kepada pemenangnya untuk membeli saham perseroan dengan nilai nominal Rp 50 setiap saham dengan harga pelaksanaan Rp 150 per saham.

Selama periode pelaksanaan waran mulai 11 Oktober 2021-7 April 2022, setiap pemegang satu waran seri I berhak untuk membeli satu saham perseroan.

Dana hasil IPO antara lain sekitar 42,5 persen digunakan untuk modal kerja guna mendukung pembiayaan proyek perseroan seperti pembayaran kepada pemasok, biaya pemasaran, biaya operasional dan mendukung kegiatan usaha perseroan.

Sedangkan sisanya 17,5 persen untuk pembayaran sebagian pokok pinjaman berulang PT Bank Pan Indonesia Tbk, dan sekitar 40 persen untuk pembelian kendaraan dan alat berat yang digunakan untuk menunjang kegiatan usaha cut and fill.

Sedangkan dana yang diperoleh perseroan dari pelaksanaan waran seri I akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja.

Adapun penjamin pelaksana emisi efek yaitu PT Wanteg Sekuritas. Penjamin pelaksana emisi efek menjamin dengan komitmen terbaik atau best effort terhadap penawaran saham perseroan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Jadwal Penawaran Umum

Pekerja melintas di bawah layar indeks saham gabungan di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Jadwal penawaran umum antara lain masa penawaran umum pada 1-6 April 2021, penjatahan pada 7 April 2021, distribusi saham dan waran serta pengembalian dana pada 8 April 2021.

Pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 April 2021, masa perdagangan waran seri I di pasar reguler dan negosiasi pada 9 April 2021-5 April 2022, masa perdagangan waran seri I pasar tunai pada 9 April 2021-7 April 2022, periode pelaksanaan waran seri I pada 11 Oktober 2021-7 April 2022, dan akhir masa berlakunya waran seri I pada 8 April 2022.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya