SMRC: Pemilih Jokowi di Pilpres Banyak Beralih ke Ganjar Pranowo

SMRC juga menemukan bahwa responden yang puas terhadap kinerja Jokowi cenderung memilih Ganjar.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Apr 2021, 16:09 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berjalan bersama di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Selasa (30/6/2020). Jokowi melakukan kunjungan kerja ke beberapa wilayah di Jawa Tengah. (Liputan6.com/Gholib)

Liputan6.com, Jakarta Suara pemilih Presiden Jokowi bakal banyak beralih ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Hal itu temuan survei elektabilitas Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC).

Dalam simulasi top of mind elektabilitas calon presiden, nama Jokowi masih muncul di paling atas. Namun, jika nama Jokowi menghilang, terjadi persebaran. Paling banyak ke Ganjar sebesar 18,4 persen. Kemudian ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 15,2 persen, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 13,1 persen, serta Menhan Prabowo Subianto 9,2 persen.

"Sementara itu, suara Jokowi di top of mind, bila ketujuh nama itu sama sama dikenal pemilih, berpindah paling banyak ke Ganjar, kemudian Anies, dan Ridwan Kamil. Prabowo hanya di urutan kelima," jelas Direktur Eksekutif SMRC Sirojuddin Abbas dalam rilis survei secara virtual, Kamis (1/4/2021).

SMRC juga menemukan bahwa responden yang puas terhadap kinerja Jokowi cenderung memilih Ganjar. Dari data survei ini, pemilih Ganjar menilai kinerja pemerintah dibandingkan tahun lalu lebih baik.

"Ganjar unggul pada pada pemilih yang menilai kinerja pemerintah semakin baik," kata Abbas.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Penilai Kinerja Pemerintah Buruk Pilih Anies

Sementara, responden yang menilai kinerja pemerintah semakin buruk, cenderung memilih Anies.

"Anies unggul pada pemilih yang menilai kinerja pemerintah semakin buruk," kata Abbas.

Survei SMRC digelar pada 28 Februari-8 Maret 2021. Jumlah responden sebanyak 1064 orang dipilih secara acak dan diwawancara secara tatap muka. Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 3,07 persen.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya