PLN Suplai 1 Juta VA Listrik ke Sentra Vaksinasi Bersama Pakai Power Bank

Gunakan powerbank, PLN sambungkan listrik sementara sebesar 1 juta Volt Ampere (VA) untuk Sentra Vaksinasi Bersama di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.

oleh Andina Librianty diperbarui 20 Mar 2021, 15:00 WIB
Suasana Sentra Vaksinasi Bersama COVID-19 di Istora Senayan, Jakarta, Senin (15/3/2021). Kementerian BUMN menggelar Sentra Vaksinasi Bersama COVID-19 bagi lansia untuk mendorong percepatan program vaksinasi nasional demi mencapai target satu juta vaksin per bulan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gunakan powerbank, PLN sambungkan listrik sementara sebesar 1 juta Volt Ampere (VA) untuk Sentra Vaksinasi Bersama di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.

Hal ini dilakukan guna mendukung program vaksinasi yang tengah gencar dilakukan Pemerintah. Seperti diketahui, perlengkapan pendukung dan tempat penyimpanan vaksin membutuhkan energi listrik yang cukup dan andal.

"Suplai listrik sementara di sana menggunakan Power Bank PLN, tidak ada polusi suara maupun polusi udara," ungkap General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan.

Menurutnya, khusus untuk lemari pendingin tempat menyimpan vaksin, PLN memberikan keandalan ekstra menggunakan Uninterruptible Power Supply (UPS) sebesar 30.000 VA.

Pasokan listrik untuk sentra vaksinasi ini memiliki 3 (tiga) lapis pasokan cadangan dari gardu induk 150 bertegangan kilo Volt (kV) dan gardu distribusi 20 kV yang berbeda.

Apabila pasokan utama mengalami gangguan, maka listrik akan dialihkan ke pasokan cadangan dengan mutu dan kualitas yang sama dengan pasokan utama.

"Kami berikan keandalan khusus dengan pasokan berlapis yang tidak hanya berasal dari 1 sistem yang sama, tapi juga dari sistem lain. Supaya kalau ada kendala di sistem utama bisa ada back up dari sistem cadangan," tegas Doddy.

Tak hanya di Sentra Vaksinasi Tennis Indoor Senayan, PLN juga memasok listrik lokasi vaksin lain seperti lokasi vaksin Kementerian Kesehatan di Jalan Hang Jebat, Jakarta Selatan. Selain itu, PLN juga juga bersiaga menjaga keandalan serta menambah pasokan listrik di rumah sakit rujukan Covid-19 maupun tempat isolasi seperti hotel yang ditunjuk pemerintah dan Wisma Atlet.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Erick Thohir Tunjuk Mantan Kepala BPKP Ardan Adiperdana Jadi Komisaris PLN

Presiden Joko Widodo saat berjabat tangan dengan Ardan Adiperdana, yang telah dilantik sebagai Kepala BPKP, di Istana Negara, Jumat (13/3/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi mengangkat Ardan Adiperdana sebagai Komisaris PT PLN (Persero). Hal ini diungkap dalam akun Instagram resmi PLN @pln_id.

Pada postingan yang diunggah hari ini, Kamis (18/3/2021), terpampang ucapan selamat dari direksi dan komisaris PLN atas pengangkatan Ardan menjadi komisaris perseroan.

"Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan PT PLN (Persero) mengucapkan Selamat dan Sukses atas pengangkatan Bapak Ardan Adiperdana sebagai Komisaris PLN. Semoga sukses dan selamat berkarya," tulis PLN, sebagaimana dikutip Liputan6.com.

Liputan6.com mencoba menghubungi public relation (PR) PLN untuk melakukan konfirmasi penunjukkan ini, namun belum ada respons lebih lanjut hingga berita ini ditulis.

Ardan Adiperdana saat ini menjabat sebagai Staf Khusus Menteri BUMN I. Dirinya juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan komisaris Bank Mandiri, yang kemudian digantikan oleh Muhammad Yusuf Ateh.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya