Jokowi di Kongres XXXI HMI: Yakin Usaha Sampai

Banyak tokoh HMI di Kabinet Indonesia Maju menandakan bahwa HMI merupakan organisasi yang banyak melahirkan tokoh umat dan pemimpin bangsa.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 17 Mar 2021, 14:00 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan ucapan selamat kepada Nahdlatul Ulama (NU) di peringatan hari lahir (harlah) ke-95 salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia tersebut pada Sabtu, 30 Januari 2021. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi meminta Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) menjadi pelopor agar Indonesia bisa menjadi bangsa yang maju, sejahtera, dan disegani. Dia meyakini HMI mampu melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

Hal ini disampaikan Jokowi saat memberi sambutan dalam Pembukaan Kongres XXXI HMI 2021 dari Istana Negara Jakarta, seperti yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (17/3/2021).

"Saya percaya HMI bisa menjadi lokomotif kemajuan bangsa dan lebih aktif menyiapkan, melahirkan SDM unggul, mencetak dan melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan yang akan mengantar bangsa ini siap berkompetisi dalam era kiper kompetisi sekarang ini dan semakin maju menjadi pemenang dan yakin usaha sampai," kata Jokowi.

Dia menyampaikan saat ini banyak kader-kader HMI yang masuk ke jajaran Kabinet Indonesia Maju. Mereka antara lain, Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Kemudian, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil. Lalu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo hingga Kepala Badan  Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.

"(Ini) HMI semuanya, mungkin ada yang nggak saya sebut tapi ini sudah, bukan banyak, tapi terlalu banyak," ujarnya.

Hal ini membuktikkan bahwa HMI merupakan organisasi yang banyak melahirkan tokoh umat dan pemimpin bangsa dengan berbagai latar belakang keilmuan dan keahlian. Namun, Jokowi mengingatkan bahwa tantangan Indonesia kedepan semakin besar karena era disrupsi.

"Kita tahu saat ini kita berada pada era disrupsi dengan perubahan yang sangat cepat, dan kita tidak boleh terpaku hanya pada kebesaran-kebesaran masa lalu," tutur Jokowi.

 

2 dari 2 halaman

Sigap pada Perubahan

Lambang HMI (Istimewa)

Untuk itu, Jokowi meminta kader HMI untuk terus beradaptasi dan lincah terhadap perubahan, sigap mengambil keputusan, dan cerdas dalam bertindak. Jokowi menekankan HMI terus membangun kolaborasi dalam berbagai agenda penting pembangunan bangsa.

Termasuk, dalam berikhtiar mengatasi pandemi dan dampaknya serta membantu masyarakat yang sedang berada dalam kesulitan.

"Membangkitkan optimisme, membangkitkan harapan, agar bangsa kita segera pulih dan bangkit dari pandemi," ucap Jokowi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya