BEI Dorong Unicorn Agar Catatkan Saham di Pasar Modal RI

Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengaku pihaknya sudah beberapa kali mengadakan pertemuan dengan startup level unicorn.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 02 Mar 2021, 19:29 WIB
Direktur Utama BEI Inarno Djajadi memamarkan penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (28/12). Inarno mengatakan, jumlah etimen tahun 2018 tertinggi sejak privatisasi BEI pada tahun 1992. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) terus mendorong perusahaan rintisan teknologi (startup) yang memiliki valuasi di atas USD 1 miliar atau unicorn untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO).

Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengaku pihaknya sudah beberapa kali mengadakan pertemuan dengan startup level unicorn.

"Kami telah beberapa kali bertemu dengan mereka dan membicarakan tentang apa yang bisa kami dukung agar mereka dapat mencatatkan saham di BEI,” kata dia dalam MNC Investor Forum, Selasa (2/3/2021).

BEI telah memiliki layanan beberapa papan pengembangan yang bertujuan bisa merangkul pelaku startup agar memanfaatkan pasar modal Indonesia, seperti IDX Incubator.

IDX Incubator merupakan program yang diinisiasi oleh BEI untuk mendukung sekaligus mengembangkan perusahaan dengan skala kecil dan menengah agar menjadi bagian dari Perusahaan Tercatat di BEI.

Pada saat Papan Akselerasi pertama kali launching pada tahun 2019, IDX Incubator melakukan penyesuaian program menjadi "Road to IPO", dengan kurikulum yang dirancang lebih fokus untuk membantu perusahaan dengan skala aset kecil dan menengah dalam persiapan Perseroan untuk melakukan proses Initial Public Offering (IPO) dan pencatatan saham di BEI

 

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Binaan IDX Incubator

Suasana kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 181 saham menguat, 39 saham melemah, 63 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Per 17 Februari 2021, total binaan IDX Incubator sebanyak 114 binaan, dengan rincian pada masing-masing kota adalah sebagai berikut : Jakarta sebanyak 62 binaan, Bandung sebanyak 24 binaan, dan Surabaya sebanyak 28 binaan.

Adapun binaan yang tergabung dalam program “Road to IPO” adalah sebanyak 45 binaan yang tersebar di beberapa kota besar. Rincianya, Jakarta sebanyak 19 binaan, Bandung 12 binaan, dan Surabaya sebanyak 14 binaan.

Sementara, total binaan IDX Incubator yang sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia sebanyak 3 binaan. Adapun binaan IDX Incubator yang sampai saat ini berencana untuk melantai di Bursa Efek Indonesia pada semester 1 tahun 2021 adalah sebanyak 2 binaan.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya