Desa Wisata Diyakini Akan Jadi Tren Pariwisata Usai Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 berengaruh besar pada pariwisata di tanah air. Pasca pandemi nanti wisatawan yang berkunjung ke suatu destinasi jumlahnya akan lebih sedikit.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Mar 2021, 17:48 WIB
Wisatawan berkunjung ke obyek wisata Kafe Sawah yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pujon Kidul di Pujon, Malang, Jatim, Kamis (26/9/2019). OJK mendorong optimalisasi peran BUMDes untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui program Laku Pandai. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 berengaruh besar pada pariwisata di tanah air. Pasca pandemi nanti wisatawan yang berkunjung ke suatu destinasi jumlahnya akan lebih sedikit. Karena itu, ke depan tren pariwisata Indonesia akan mengedepankan konsep pariwisata yang personalized dan customized.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, fenomena ini harus dimanfaatkan melalui upaya-upaya pengembangan desa wisata yang menerapkan prinsip pariwisata berkelanjutan.

"Pengembangan desa wisata telah menjadi perhatian khusus kami karena mampu menggerakkan ekonomi masyarakat, UMKM, menciptakan lapangan kerja dan juga pelestarian lingkungan," kata Sandiaga usai memberikan penghargaan kepada 16 desa yang sudah mendapat sertifikasi berkelanjutan, Selasa (2/3/2021).

Dari 16 desa yang mendapatkan sertifikasi, dua desa  diantaranya berada di Jatim yaitu Pujon Kidul, Kabupaten Malang dan Osing Kemiren, Kabupaten Banyuwangi.

Menurut Sandiaga wisata alam berbasis desa akan banyak diminati banyak kalangan baik dari dalam maupun luar negeri. Karena itu penting memberikan pendampingan kepada masyarakat untuk mengembangkan satu produk khusus dari tiap desa wisata.

"Salah satu program ekonomi masyarakat yang akan kita galakkan adalah program one village, one creative product, yakni satu desa, satu produk kreatif,” ujar pria yang akrab disapa Mas Menteri ini.

Kepada 16 desa wisata yang mendapatkan piagam penghargaan, Sandiaga berharap mereka bisa menginspirasi desa wisata lainnya agar lebih berkembang.

"Agar semakin semangat meningkatkan kualitas produk wisata dan ekonomi kreatifnya yang mampu membuka luas lapangan kerja untuk masyarakatnya," imbuh Sandiaga.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

2 Desa Wisata dari Jatim

Berikut 16 desa wisata di Indonesia yang telah mendapat sertifikasi:

1. Batulayang, Kabupaten Bogor.

2. Kandri, Semarang

3. Lerep, Kabupaten Semarang

4. Nglanggeran, Kabupaten Gunung Kidul

5. Pentingsari, Kabupaten Sleman

6. Candirejo, Kabupaten Magelang

7. Karangrejo, Kabupaten Magelang

8. Jatimulyo, Kabupaten Kulonprogo

9. Pujon Kidul, Kabupaten Malang

10. Osing Kemiren, Kabupaten Banyuwangi

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya