Lewat Vaksin Nusantara, Terawan Dianggap Pantas Raih Nobel Kesehatan

AM Hendropriyono mengapresiasi penemuan Vaksin Nusantara oleh mantan Menkes Terawan Agus Putranto.

oleh Yopi Makdori diperbarui 23 Feb 2021, 09:29 WIB
Eks Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto. (Kementerian Kesehatan RI)

Liputan6.com, Jakarta - Guru Besar Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM), Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono mengapresiasi penemuan Vaksin Nusantara oleh mantan Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto.

Penemuan Vaksin Nusantara itu, kata Hendropriyono, sudah semestinya menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.

"Para netizen bangsa yang patriotik sudah pasti merasa bangga. Merekalah yang mampu menggerakkan, agar para pemimpin dan wakil-wakilnya di eksekutif, legislatif, yudikatif serta segenap masyarakat sipil, bersatu padu mengibarkan penemuannya ini di fora dunia," kata Hendropriyono dalam keterangan tulis, Senin (21/2/2021).

Vaksin Nusantara merupakan vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Terawan bersama tim peneliti dari Laboratorium RSUP Kariadi Semarang, Jawa Tengah.

Riset juga menggandeng Aivita Biomedical Corporation dari Amerika Serikat dan Universitas Diponegoro. Vaksin ini diklaim dapat membuat antibodi atau kekebalan tubuh bertahan dari Covid-19 seumur hidup.

Tokoh intelijen nasional ini juga menyebut penemuan tersebut merupakan hasil kerja keras Terawan sejak berkiprah di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta hingga di RS dr Kariadi Semarang.

"Penemuan ini membuktikan mereka muncul sebagai pahlawan sejati yang menyelamatkan banyak nyawa manusia yang sedang sekarat di tengah wabah yang melanda dunia," ujarnya.

Dia menambahkan, hasil karya Terawan dan timnya ini memerlukan perlindungan yang serius dari pemerintah, agar bebas dari kungkungan manipulasi bisnis para kapitalis domestik dan mancanegara.

"Dalam semangat kebangsaan, dr Terawan telah nyata sebagai Mahaputera Indonesia," tegasnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Berharap Dapat Nobel Kesehatan

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal (Purn) AM Hendropriyono saat halalbihalal Purnawirawan TNI di Jakarta, Jumat (21/6/2019). Hendropriyono berharap pertemuan ini sekaligus menyatukan purnawirawan. Persatuan kesatuan harus terus terjaga. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Lebih lanjut, Hendropriyono menyebutkan bahwa jika seluruh elemen bangsa menyambut positif Vaksin Nusantara, maka tidak menutup kemungkinan terbukanya penghargaan Nobel yang pertama bagi Indonesia.

Dia berharap penghargaan itu bisa diraih Terawan karena berhasil menyelamatkan umat manusia dari bahaya maut Covid-19 melalui Vaksin Nusantara.

"Tentu saya berharap dr Terawan meraih Nobel Kesehatan. Karena Vaksin Nusantara ini untuk umat manusia di seluruh dunia yang terancam oleh Covid-19. Jadi beliau sangat layak menerimanya," kata pendiri Sekolah Tinggi Intelijen Nasional (STIN) ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya