Pindad Targetkan Jual Maung Versi Sipil 300 Unit di 2021

PT Pindad (Persero) terus mengembangkan kendaraan taktis Maung versi sipil

oleh Athika Rahma diperbarui 16 Feb 2021, 16:57 WIB
PT Pindad (Persero) baru saja meluncurkan Maung, kendaraan taktis 4x4 yang ditujukan untuk pasukan infantri. (Foto Situs Pindad)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pindad (Persero) terus mengembangkan kendaraan taktis Maung versi sipil. Meski masih dalam tahap pengembangan, namun Bupati Terpilih Jember Hendy Siswanto sudah memiliki Maung di garasi mobilnya.

Saat ini, Pindad masih dalam tahap pengembangan versi 1. Nantinya akan disempurnakan lagi sebelum diproduksi massal.

Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose bahkan sudah memasang target produksi Maung untuk versi sipil di tahun ini.

"Tahun ini target pemasaran sekitar 250-300 unit Maung," kata Abraham kepada Liputan6.com, Selasa (16/2/2021).

Meski masih menggunakan sistem pre order, Maung Pindad saat ini sudah dipesan lebih dari 100 unit.

Abraham juga menceritakan alasan mengapa Pindad sudah mengirim Maung ke Bupati Terpilih Jember meski belum resmi dilaunching dan masih dalam tahap pengembangan.

"Bupati sudah sangat tertarik dan cocok. Pas pelantikan nanti biar Beliau pakai," ceritanya.

 

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Bupati Terpilih Jember Beli Mobil Maung Pindad Pakai Uang Pribadi, Harganya Rp 600 Juta

Bupati Jember terpilih Hendy Siswanto akan menggunakan mobil Maung buatan PT Pindad. (dok: Instagram @hendysiswantojember)

Bupati Jember terpilih Hendy Siswanto menjadi salah satu orang yang memiliki mobil taktis Maung versi sipil buatan PT Pindad (Persero).

Pembelian mobil karya anak bangsa ini dimaksudkan untuk memberi contoh bagi warga Jember dan masyarakat Indonesia dalam mendukung produk dalam negeri.

BACA JUGA

Meski Terlambat, Jokowi Yakin Pembentukan LPI Mampu Kejar Ketertinggalan PT Pindad (Persero) mengirim satu unit mobil Maung dengan warna hitam sesuai pesanan ke Kantor Hendy Siswanto Center di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin.

"Saya membeli mobil tersebut untuk memberi contoh agar masyarakat Jember agar lebih cinta pada produk dalam negeri dan mobil itu dibeli dengan uang saya pribadi," kata Hendy seperti dikutip dari Antara, Selasa (16/2/2021)

Menurutnya, harga mobil tersebut relatif murah yakni sekitar Rp600 jutaan per unit.

Hendy menceritakan pengalamannya melintasi jalan yang rusak di beberapa pelosok di Jember selama masa kampanye beberapa waktu lalu.

"Untuk itu, saya membeli mobil Maung Pindad untuk mobil operasional karena dapat menembus daerah yang sulit diakses oleh kendaraan biasa, dimana kondisi geografis Jember berupa pegunungan dan bukit-bukit," kata mantan ASN Kementerian Perhubungan itu.

Ia mengaku siap mempromosikan mobil Maung Pindad tersebut agar laku di pasaran dan mengajak masyarakat lebih mencintai produk dalam negeri dengan membeli mobil nasional karya anak negeri.

3 dari 3 halaman

Bupati Pertama

Bupati Jember terpilih Hendy Siswanto akan menggunakan mobil Maung buatan PT Pindad. (dok: Instagram @hendysiswantojember)

Sementara Inspektur Mutu PT Pindad Suriyadi mengatakan Hendy Siswanto merupakan bupati pertama di Indonesia yang membeli mobil Maung yang merupakan kebanggaan PT Pindad.

"Maung Pindad yang dibeli oleh Haji Hendy dipesan dengan warna khusus yakni hitam, kemudian diantar langsung dari pabrik sebelum dirombak secara khusus," tuturnya kepada media.

Ia menjelaskan pembelian mobil Maung Pindad oleh Bupati Jember terpilih tersebut merupakan salah satu bentuk kecintaan terhadap produk dalam negeri.

"Saya berharap hal itu bisa memotivasi pejabat dari daerah lain untuk mendorong berkembangnya industri mobil nasional," katanya.

Mobil Maung Pindad baru tahun ini diluncurkan dan telah mendapat pesanan dari Kementerian Pertahanan untuk kendaraan taktis militer.

Selain untuk kendaraan militer, PT Pindad juga akan merilis Maung Pindad untuk warga sipil. Bahkan, kata dia, ada beberapa artis ibukota yang sudah memesan mobil yang bisa dipesan dengan warna tertentu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya