Pedagang Pasar Tanah Abang Akan Divaksin Covid-19 pada 17 Februari 2021

Maxi Rein Rondonuwu mengatakan pedagang pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, akan divaksinasi Covid-19 mulai 17 Februari 2021.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Feb 2021, 12:49 WIB
Aktivitas jual beli di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Jumat (29/1/2021). Pemerintah telah menyiapkan dana Rp372,3 triliun untuk mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) serta menyiapkan berbagai program kerja dan kebijakan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu mengatakan pedagang pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, akan terima vaksinasi Covid-19 mulai 17 Februari 2021.

Adapun pedagang pasar merupakan salah satu kelompok prioritas vaksinasi Covid-19 tahap dua.

"Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini akan dimulai kepada pedagang pasar yang menjadi pilot project di DKI Jakarta yakni Pasar Tanah Abang pada hari Rabu 17 Februari 2021," kata Maxi, Senin (15/2/2021).

Vaksinasi Covid-19 terhadap pedagang pasar Tanah Abang akan dilakukan selama enam hari. Target Kementerian Kesehatan, 55.000 pedagang pasar Tanah Abang berhasil divaksinasi.

"Vaksinasi bagi pedagang pasar selama enam hari dengan menargetkan sekitar 55.000 orang pedagang pasar di Tanah Abang dan kami harapkan ini akan bergulir untuk seluruh pedagang pasar yang ada di DKI dan seluruh Indonesia," jelas Maxi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Pemberian Vaksinasi Covid-19

Sebelumnya diberitakan, Kemenkes memutuskan vaksinasi Covid-19 tahap dua diberikan kepada petugas layanan publik dan orang lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun. Keputusan diambil setelah mempertimbangkan rekomendasi organisasi kesehatan seperti World Health Organization (WHO) dan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

"Maka pemerintah akan memulai vaksinasi tahap kedua ini yang diberikan kepada petugas pelayanan publik serta kelompok masyarakat usia lanjut 60 tahun ke atas. Sebelumnya, pemerintah hanya memprioritaskan petugas pelayanan publik pada tahapan vaksinasi kedua ini," kata Maxi Rein dalam konferensi pers.

Petugas layanan publik yang dimaksud yakni damkar, BPBD, BUMN, BUMD, BPJS, kepala atau perangkat desa. Selain petugas layanan publik dan lansia, pemerintah juga memprioritaskan vaksinasi Covid-19 pada pedagang pasar, pendidik (guru, dosen, tenaga pendidik), tokoh agama dan penyuluh pada tahap dua ini.

Kemudian, wakil rakyat, pejabat pemerintah dan ASN, petugas keamanan, petugas pariwisata, hotel, restoran, atlet dan pekerja transportasi publik.

"Pemerintah juga memprioritaskan petugas transportasi publik, yang terdiri dari petugas tiket, para masinis di kereta api, petugas di bandara, pilot, pramugari, petugas pelabuhan, petugas TransJakarta dan LRT, supir bus, kernet, bahkan kondektur, supir taksi dan ojek online," sambungnya.

Maxi Rein menyebut, total sasaran vaksinasi Covid-19 tahap dua mencapai 38.513.446 orang. Sekitar 21 juta di antaranya merupakan lansia, sisanya pekerja layanan publik dan kelompok prioritas lain.

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya