RS Lapangan Khusus COVID-19 di Bogor Hampir Penuh

Rumah Sakit Lapangan (RSL) Kota Bogor, Jawa Barat terisi 55 pasien positif COVID-19 atau 85,93 persen dari 64 tempat tidur yang tersedia.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 13 Feb 2021, 01:24 WIB
Alat pendukung perawatan pasien virus corona COVID-19 terlihat di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3/2020). RS Darurat Penanganan COVID-19 dilengkapi dengan ruang isolasi, laboratorium, radiologi, dan ICU. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Rumah Sakit Lapangan (RSL) Kota Bogor, Jawa Barat terisi 55 pasien positif COVID-19 atau 85,93 persen dari 64 tempat tidur yang tersedia.

Jumlah ini usai terjadi penambahan 2 pasien positif COVID-19 pada Jumat, 12 Februari 2021 siang.

Juru Bicara RSL, dr Armein Sjuhari Rowi mengatakan, dari 55 pasien positif COVID-19 tersebut, pasien laki-laki ada 27 orang, menempati ruang rawat inap di lantai tiga, sedangkan pasien perempuan ada 28 orang, menempati ruang rawat inap di lantai dua.

"Dari 55 pasien positif COVID-19 tersebut seluruhnya dengan gejala ringan," katanya di Bogor, seperti dikutip dari Antara.

Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume- 5

Ruang rawat inap laki-laki di lantai tiga serta ruang rawat inap perempuan di lantai dua, masing-masing ada sebanyak 28 tempat tidur, seluruhnya adalah ruang rawat isolasi bertekanan negatif. Kemudian, di ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di lantai satu ada delapan tempat tidur, sehingga seluruhnya ada 64 tempat tidur.

Dari 55 pasien yang dirawat pada Jumat siang ini, sebanyak 39 pasien berasal dari Kota Bogor, 13 pasien dari Kabupaten Bogor, serta tiga pasien lainnya dari luar Bogor, yakni dari Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Tangerang.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Sudah Rawat 133 Pasien

Menurut Armen, sejak RSL diresmikan dan beroperasi pada Senin, 18 Januari lalu, sampai saat ini telah merawat sebanyak 133 pasien positif COVID-19 dengan gejala ringan dan sedang.

Dari jumlah tersebut, kata dia, sebanyak 80 pasien sudah keluar, baik telah dinyatakan sembuh, dirujuk ke RSUD Kota Bogor untuk penanganan lebih intensif, maupun atas permintaan sendiri (APS).

Dari 80 pasien yang keluar, 58 pasien telah dinyatakan sembuh, 16 pasien dirujuk ke RSUD Kota Bogor untuk mendapat penanganan lebih intensif, serta enam pasien keluar atas permintaan sendiri (APS). "APS ini kondisi pasien sebenarnya belum sembuh," katanya.

Menurut Armein, RSL Kota Bogor menerima pasien positif COVID-19 dengan gejala ringan yang dirujuk dari fasilitas kesehatan (faskes) di Kota Bogor. Pasien tersebut telah terkonfirmasi positif melalui tes swab PCR.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya