Bisa Lewat Online, Pendaftaran Nomor Pendaftaran Barang Kini Cuma 2 Hari

Ditstandalitu Kemendag telah melakukan inovasi dengan memangkas waktu layanan pendaftaran Nomor Pendaftaran Barang (NPB).

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Feb 2021, 12:10 WIB
Wamendag Jerry Sambuaga melepas ekspor PT Fajar Surya Wisesa tbk, sebuah pabrik kertas kemasan terbesar Indonesia yang berlokasi di Cikarang.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) selalu melakukan berbagai langkah dalam melindungi masyarakat di setiap kegiatan perdagangan sehari-hari. Salah satunya melalui peningkatan standardisasi dan pengendalian mutu yang dilakukan melalui Direktorat Standardisasidan Pengendalian Mutu (Ditstandalitu).

Hal ini disampaikan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat menyambangi kantor Direktorat Standardisasi dan Pengendalian Mutu di Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (2/10).

“Ditstandalitu berperan penting dalam meningkatkan mutu produk domestik maupun produk yangakan diekspor. Saat ini, banyak negara yang menerapkan standar/regulasi teknis sebagaihambatan perdagangan. Program yang dimiliki Ditstandalitu diharapkan dapat meningkatkan mutu di semua tahapan rantai pasok dari hulu sampai hilir. Dengan demikian, produk Indonesia memiliki kualitas yang baik dan dapat memenuhi persyaratan mutu di negara tujuan ekspor,” jelas Wamendag.

Ditstandalitu merupakan salah satu unit Eselon II di bawah Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga. Ditstandalitu terdiri dari lima bidang, yaitu perumusan dan penerapan standar, bimbingan dan sarana mutu, verifikasi mutu, bimbingan dan evaluasi jabatanfungsional penguji mutu barang, serta kelembagaan dan standardisasi.

Selain itu, Ditstandalitu juga memiliki tiga unit teknis pelayanan, yaitu Balai Pengujian Mutu Barang, Balai Kalibrasi, danBalai Sertifikasi.

Menurut Wamendag, peran penting Ditstandalitu dalam perdagangan, khususnya mengenai penerapan standar mutu produk serta pelayanan publik terkait pengendalian mutu, tercerminmelalui sasarannya, yaitu meningkatnya penerapan standar/persyaratan teknis; meningkatnyakualitas Lembaga Penilaian Kesesuaian; meningkatnya efektivitas kerja sama dan informasi terkaitmutu/persyaratan teknis; dan meningkatnya kualitas layanan publik terkait pengendalian mutu.

Ditstandalitu, lanjut Wamendag, juga dapat meningkatkan perannya dalam mendukungoptimalisasi kerja sama internasional. Ketersediaan instrumen standar, laboratorium pengujianproduk, dan lembaga sertifikasi produk yang berkualitas merupakan keunggulan yang dapat diperjuangkan dalam perjanjian internasional, khususnya melalui chapter Technical Barriers to Trade dan Sanitary and Phytosanitary. Dengan demikian, maka akan meningkatkan pengakuan dan keberterimaan internasional sehingga dapat memfasilitasi ekspor dan menurunkan penolakan ekspor terkait mutu.

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Inovasi

Wamendag Jerry Sambuaga dengan Managing Director for Asia Pacific EEAS

Sedangkan dalam mendukung arah kebijakan dan strategi agenda pembangunan terkait penguatan pelayanan publik, Ditstandalitu telah melakukan inovasi dengan memangkas waktu layanan pendaftaran Nomor Pendaftaran Barang (NPB), pendaftaran Lembaga PenilaianKesesuaian (LPK) dan Tanda Pengenal Produsen (TPP) Karet Alam Spesifikasi Teknis Indonesia(SIR).

Ketiga layanan tersebut kini sudah dilakukan secara daring dan menggunakan tanda tangan digital serta terintegrasi pada portal http://simpktn.kemendag.go.id/. Hal ini dapat mempermudah parapelaku usaha dan memangkas waktu layanan dari tiga hari menjadi kurang dari dua hari.

“Ke depannya, layanan pengujian, kalibrasi, dan sertifikasi juga akan dapat dilakukan secaradaring dan terintegrasi dengan portal SIMPKTN. Dengan begitu, waktu layanan dapat dipangkasdan menurunkan biaya pengurusan layanan,” tutup Wamendag.

Dalam kunjungan ini, Wamendag meninjau fasilitas laboratorium Balai Pengujian Mutu Barang(BPMB), antara lain laboratorium pengujian residu pestisida dan kontaminan kimia, laboratoriumpengujian mainan anak dan tekstil, serta laboratorium pengujian produk listrik rumah tangga danlampu.

Wamendag mengapresiasi capaian laboratorium BPMP yang telah mendapatkan pengakuansertifikat hasil uji, antara lain dari Kementerian Pertanian Uni Eropa dalam pengujian okratoxin Adan aflatoksin pada pala, terdaftar pada ASEAN Joint Sectoral Committee for Electrical andElectronic Equipment untuk produk listrik dan elektronik, International Electrotechnical Commission for Electrical Equipment CB Scheme untuk produk lampu swabalast dan bateraiprimer, Sri Lanka Standard Institute untuk produk margarin dan susu bubuk, serta terdaftarsebagai Foreign Official Laboratory pada Kementerian Kesehatan, Perburuhan, dan KesejahteraanJepang.

Laboratorium BPMB juga sudah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) sesuai ISO/IEC17025:2017 yang mendukung pengujian mutu produk dalam rangka pengawasan maupunpemantauan mutu produk ekspor. Kunjungan juga dilakukan ke Balai Kalibrasi yang telah terakreditasi KAN untuk besaran kalibrasi massa, dimensi, optik, volume, gaya, tekanan, suhu, kelistrikan, dan fotometri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya