Liputan6.com, Nassau: Badai Sandy melanda Karibia, Jumat (26/10), menyebabkan sedikitnya 21 orang tewas. Badai juga menyebabkan aliran listrik dan sejumlah jalan terputus.
Badai yang mengamuk ini dikhawatirkan akan bertambah parah. Pemerintah setempat telah menyiapkan 20 tempat penampungan di pulau utama New Providence. Kini, banyak warga setempat untuk sementara waktu mengungsi di tempat tersebut.
"Umumnya orang tidak menyadari badai ini serius. Kami agak kesulitan mengevakuasi mereka. Tapi, setelah banyaknya korban jiwa, warga mau mengungsi," kata Caroline Turnquest, Kepala Palang Merah di Bahama.
Lembaga Meteorologi Amerika Serikat memperingatkan, Badai Sandy kemungkinan akan bercampur dengan badai musim dingin yang akan menciptakan badai rakasa di AS Minggu depan. Efeknya akan terasa di sepanjang Pantai Atlantik hingga pedalaman Ohio. (FRD)
Badai yang mengamuk ini dikhawatirkan akan bertambah parah. Pemerintah setempat telah menyiapkan 20 tempat penampungan di pulau utama New Providence. Kini, banyak warga setempat untuk sementara waktu mengungsi di tempat tersebut.
"Umumnya orang tidak menyadari badai ini serius. Kami agak kesulitan mengevakuasi mereka. Tapi, setelah banyaknya korban jiwa, warga mau mengungsi," kata Caroline Turnquest, Kepala Palang Merah di Bahama.
Lembaga Meteorologi Amerika Serikat memperingatkan, Badai Sandy kemungkinan akan bercampur dengan badai musim dingin yang akan menciptakan badai rakasa di AS Minggu depan. Efeknya akan terasa di sepanjang Pantai Atlantik hingga pedalaman Ohio. (FRD)
