WHO Sebut Kasus Baru COVID-19 Dunia Menurun Tiga Pekan Berturut-turut

WHO tetap meminta agar negara-negara di dunia tidak terburu-buru dalam melonggarkan aturan terkait pencegahan COVID-19

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 02 Feb 2021, 15:00 WIB
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus berbicara dalam sebuah konferensi pers di Jenewa, 11 Maret 2020. WHO menyatakan wabah COVID-19 dapat dikategorikan sebagai "pandemi" karena virus tersebut telah menyebar semakin luas ke seluruh dunia. (Xinhua/Chen Junxia)

Liputan6.com, Jakarta World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa dalam beberapa pekan terakhir, kasus baru COVID-19 di dunia menurun. Namun mereka meminta negara-negara tidak lengah agar penularan virus corona tak naik lagi.

"Selama tiga pekan berturut-turut, jumlah kasus baru COVID-19 yang dilaporkan secara global turun pada pekan lalu," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

"Masih banyak negara dengan jumlah kasus yang terus meningkat, namun secara global hal ini merupakan berita yang menggembirakan," ujarnya dalam konferensi pers pada Senin waktu Jenewa, Swiss.

Dikutip dari laman resmi WHO pada Selasa (2/2/2021), Tedros mengatakan bahwa hal itu menunjukkan bahwa virus corona dapat dikendalikan, meskipun dengan adanya varian baru yang beredar.

"Dan itu menunjukkan bahwa jika kita terus melakukan tindakan kesehatan masyarakat yang sama dan telah terbukti, kita bisa mencegah infeksi dan menyelamatkan nyawa," kata Tedros.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

 

 

Load More

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

2 dari 3 halaman

Jangan Lengah

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. (Liputan6/AFP)

Meski begitu, Tedros meminta agar pemerintah tidak lengah dan terburu-buru dalam mengendurkan aturan. Ia mengingatkan bahwa kondisi serupa juga telah terjadi.

"Kita pernah di sini sebelumnya. Selama setahun terakhir, ada saat-saat ketika kasus menurun hampir semua negara dan pemerintah membuka terlalu cepat dan individu lengah, hanya untuk virus yang datang kembali."

Tedros mengatakan, meski sudah ada vaksin, semua orang tetap penting untuk terus melakukan tindakan pencegahan untuk menjaga diri dari COVID-19, serta melindungi satu sama lain dan menjadi panutan.

"Mengendalikan penyebaran virus menyelamatkan nyawa saat ini, dan menyelamatkan nyawa nanti akan mengurangi kemungkinan munculnya lebih banyak varian, dan itu membantu memastikan vaksin tetap efektif."

3 dari 3 halaman

Infografis Kunci Hadapi Covid-19 dengan Iman, Aman dan Imun

Infografis Kunci Hadapi Covid-19 dengan Iman, Aman dan Imun. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya