Demonstran memprotes Presiden Brasil Jair Bolsonaro dan penanganannya terhadap pandemi virus corona di Brasilia, pada Minggu (31/1/2021). Covid-19 yang telah merenggut lebih dari 223.000 nyawa menjadikan Brasil sebagai negara dengan jumlah kematian terbanyak kedua di dunia. (Sergio LIMA/AFP)
Pengunjuk rasa memegang poster bertuliskan "Impeachment Now" saat aksi protes terhadap Presiden Brasil Jair Bolsonaro dan penanganan virus corona di Brasilia, pada Minggu (31/1/2021). Di antara mereka banyak yang menuntut pengunduran diri atau pemakzulan Presiden Jair Bolsonaro. (Sergio LIMA/AFP)
Demonstran membawa poster tuntutan saat memprotes Presiden Brasil Jair Bolsonaro dan penanganan virus corona di Brasilia, Minggu (31/1/2021). Covid-19 merenggut lebih dari 223.000 nyawa menjadikan Brasil sebagai negara dengan jumlah kematian terbanyak kedua di dunia. (Sergio LIMA/AFP)
Demonstran berbaring di atas tanah saat memprotes Presiden Brasil Jair Bolsonaro dan penanganannya terhadap pandemi virus corona di Brasilia, pada Minggu (31/1/2021). Di antara mereka bahkan banyak yang menuntut pengunduran diri atau pemakzulan Presiden Brasil Jair Bolsonaro. (Sergio LIMA/AFP)
Seorang demonstran yang mewakili pasien tanpa oksigen memprotes Presiden Brasil Jair Bolsonaro dan penanganan virus corona di Brasilia, Minggu (31/1/2021). Covid-19 merenggut lebih dari 223.000 nyawa menjadikan Brasil sebagai negara dengan jumlah kematian terbanyak kedua di dunia. (Sergio LIMA/AFP)
Demonstran ambil bagian dalam aksi protes terhadap Presiden Brasil Jair Bolsonaro dan penanganan pandemi virus corona di Brasilia, pada Minggu (31/1/2021). Di antara mereka bahkan banyak yang menuntut pengunduran diri atau pemakzulan Presiden Brasil Jair Bolsonaro. (Sergio LIMA/AFP)