Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, RSD Wisma Atlet akan Tambah Tower

Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet menyiapkan tower tambahan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pasien Covid-19.

oleh Ika Defianti diperbarui 21 Jan 2021, 16:32 WIB
Petugas jaga mengecek data pasien COVID-19 yang dibawa petugas medis di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Pemerintah menyiapkan 2.700 tempat tidur di RSD Wisma Atlet untuk merawat pasien COVID-19 dengan kondisi sedang dan ringan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet menyiapkan tower tambahan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pasien Covid-19.

Saat ini sudah empat tower yang digunakan diantaranya tower 4, 5, 6, dan 7 yang sudah terisi sebanyak 4.771 orang dengan jumlah bed atau kapasitas sebanyak 5.999. Sehingga sisa bed yang ada hanya tersisa 1.223.

Komandan Lapangan RSD Wisma Atlet, Letkol Laut Muhammad Arifin mengatakan, pihaknya menyediakan tower 9 yang akan digunakan untuk isolasi mandiri pasien positif Covid-19 dengan gejala ringan.

"Antisipasinya tower 9 kan sudah siap menerima pasien dengan gejala ringan, saat nanti di sini sudah penuh," kata Arifin saat dihubungi, Kamis (21/1/2021).

Dia menuturkan, tower 9 tersebut bisa menampung pasien Covid-19 sebanyak 1.700.

"Bisa menampung 1700 pasien di sana," jelas Arifin.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Sudah Ada Rencana Menambah Petugas Kesehatan

Sebelumnya, Koordinator RS Darurat Wisma Atlet, Mayjen TNI Tugas Ratmono menyatakan rencana ada penambahan petugas kesehatan di RS Darurat Wisma Atlet.

Yakni mulai dari dokter hingga non tenaga kesehatan untuk limbah.

"Otomatis akan ditambah 400 perawat hampir beberapa hari sekali. Hari ini ditambah 100 atau 80 perawat, dokter kita tambahkan non medis kita tambahkan," kata Tugas dalam video YouTube BNPB, Senin (18/1/2021).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya