Anies Baswedan Minta Penerima Vaksin Covid-19 Bagi Pengalamannya ke Masyarakat

Anies Baswedan meminta para penerima vaksin Covid-19 di wilayahnya pada tahap awal bisa menyampaikan pengalamannya, terlebih rasa aman saat digunakan.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 15 Jan 2021, 13:18 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau penyaluran bantuan sosial tunai (BST). (Dokumentasi Pemprov DKI)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta para penerima vaksin Covid-19 di wilayahnya pada tahap awal bisa menyampaikan pengalamannya, terlebih untuk rasa aman saat digunakan.

Hal ini disampaikan Anies saat memberikan sambutan peluncuran program vaksinasi Covid-19, di Balai Kota DKI, Jumat (15/1/2021).

"Bapak, ibu yang menjadi generasi pertama divaksin, mari sama-sama kita ambil kesempatan ini sebagai tanggung jawab untuk mensosialisasikan pengalaman (divaksin Covid-19)," kata Anies.

Dia juga mengingatkan, penerima vaksin Covid-19 harus tetap bertanggung jawab memberikan contoh terlebih dalam menerapkan protokol kesehatan. Dirinya meminta siapa pun yang sudah divaksin tetap menjalankan 3M.

"Selama ini kita bicaranya adalah bagaimana kita tidak terpapar. Tapi kita harus ingat bahwa bukan saja tertular, tapi juga berpotensi memaparkan kepada orang lain," jelas Anies.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Terdiri Tiga Unsur

Anies menjelaskan, dalam penerima vaksin tahap awal ada tiga unsur. Yakni tenaga kesehatan, pejabat publik, dan tokoh masyarakat.

Dia menyebut ada alasan akan hal ini. Adapun DKI saat ini sudah menerima 120.040 vvaksin Covid-19 Sinovac. Vaksin tersebut akan didistribusikan ke 488 fasilitas kesehatan untuk disuntikan pada 60.000 tenaga kesehatan di Ibu kota.

"Terkait dengan informasi Covid, siapa yang paling Anda percaya? Hasilnya yang satu adalah dokter dan pakar kesehatan, masuk akal. Yang kedua adalah pejabat publik, yang ketiga adalah tokoh masyarakat," kata Anies.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya