Dukung Evakuasi Sriwijaya Air SJ182, XL Axiata Perkuat Jaringan di Kepulauan Seribu

Guna mendukung kelancaran komunikasi saat evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ182, XL Axiata memperkuat jaringan di lokasi evakuasi di Perairan Kepulauan Seribu.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 15 Jan 2021, 17:30 WIB
XL Axiata memperkuat kapasitas jaringan di sekitar lokasi evakuasi Sriwijaya Air SJ182 serta menyediakan fasilitas telepon umum gratis untuk tim evakuasi yang bertugas (Foto: XL Axiata).

Liputan6.com, Jakarta - Guna mendukung proses evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ182, XL Axiata memperkuat kualitas jaringan di Perairan Kepulauan Seribu. Dengan demikian, kebutuhan komunikasi tim evakuasi yang masih bekerja sampai saat ini bisa terpenuhi.

XL Axiata berkoordinasi dengan Basarnas, Bakamla, dan pihak-pihak terkait untuk menyediakan jaringan telekomunikasi di sekitar lokasi evakuasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.

Pihak XL Axiata menyebut, telah mengerahkan tim di lapangan untuk memperkuat jaringan di sejumlah titik, termasuk sinyal yang dapat menjangkau lokasi evakuasi.

Chief of Corporate Affairs XL Axiata Marwan O Baasir mengatakan, keluarga besar XL Axiata turut berduka atas musibah yang menimpa Sriwijaya Air SJ182.

"Sebagai bentuk dukungan kami kepada semua pihak yang terus bekerja keras melakukan evakuasi, kami juga memastikan kualitas jaringan XL Axiata di lokasi bisa dimanfaatkan secara maksimal selama proses ini," kata Marwan dalam keterangan resmi XL Axiata yang diterima Jumat (15/1/2021).

Marwan mengatakan, pihaknya memfasilitasi sarana komunikasi lain seperti telepon umum gratis dan starter pack bagi yang membutuhkan.

2 dari 3 halaman

Terjadi Peningkatan Trafik di Sekitar Lokasi Evakuasi

Kondisi Black box pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu diperlihatkan di Dermaga JICT, Jakarta, Selasa (12/1/2021). Kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ182 ditemukan di sekitar Pulau Laki-Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, pukul 16.20 WIB. (Liputan6.com/johan Tallo)

Menurut Marwan, di lokasi evakuasi, penguatan jaringan perlu dilakukan. Hal ini merupakan langkah antisipasif saat terjadinya peningkatan trafik yang cukup signifikan di beberapa lokasi koordinasi tim evakuasi.

Contohnya, ada peningkatan trafik di BTS XL Axiata yang berada di Pulau Lancang Besar. Data XL Axiata menyebut, sejak Sabtu (9/1/2021), trafiknya naik sebesar 20 persen dengan peningkatan pengguna layanan seluler sebesar 55 persen.

XL memperkirakan akan ada peningkatan trafik dan pengguna layanannya selama proses evakuasi masih berlangsung.

3 dari 3 halaman

Beri Fasilitas Telepon Umum dan SIM Card Gratis

Tim SAR mengevakuasi kantong jenazah berisi puing, pakaian, dan bagian tubuh manusia pascajatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa (12/1/2021). Temuan tersebut akan dibawa dan dikumpulkan ke Pelabuhan JICT II. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

XL Axiata menyebut, sejak dimulainya proses evakuasi, pihaknya langsung menerjunkan tim untuk memperkuat dan menambah kapasitas jaringan di setiap BTS yang mencakup lokasi pusat koordinasi.

Misalnya di Posko Basarnas Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Posko Crisis Center di Bandara Soekarno Hatta, Bandara Supadio, Pontianak, RS Polri Kramat Jati, dan pos-pos koordinasi di Tanjung Pasir, Tanjung Kait, Pulau Lancang, Pulau Laki, dan pulau lainnya di sekitar titik jatuhnya pesawat.

Selain memastikan kualitas jaringan, XL Axiata juga mendirikan fasilitas Telepon Umum Gratis (TUG) di Posko Basarnas di JICT 2, Tanjung Priok yang bisa dimanfaatkan oleh tim evakuasi, keluarga korban, hingga jurnalis yang bertugas meliput di lokasi.

XL Axiata juga memberikan kartu perdana gratis berisi kuota internet dan telepon yang bisa dipakai oleh tim evakuasi, guna mempermudah koordinasi dan komunikasi.

(Tin/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya