Ada Sentimen Vaksinasi COVID-19, 10 Saham Melonjak Tajam pada 13 Januari 2021

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,62 persen atau 39,53 poin ke posisi 6.435,20.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 13 Jan 2021, 19:44 WIB
Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,62 persen atau 39,53 poin ke posisi 6.435,20 pada perdagangan saham Rabu, (13/1/2021). IHSG mampu bertahan di zona hijau seiring sentimen berlakunya program vaksinasi COVID-19.

Mengutip data RTI, IHSG naik 0,62 persen atau 39,53 poin ke posisi 6.435,20. Indeks saham LQ45 mendaki 0,65 persen ke posisi 1.002,89. Sebagian besar indeks saham acuan kompak menghijau. 243 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 244 saham melemah dan 143 saham diam di tempat.

Transaksi harian saham mencapai Rp 24,2 triliun. Total frekuensi perdagangan 1.855.498 dengan volume perdagangan 36 miliar saham.

Pengamat pasar modal Hans Kwee menuturkan, penguatan IHSG didorong dari sentimen positif dalam negeri. Salah satunya program vaksinasi COVID-19 yang mulai dijalankan pada 13 Januari 2021. Sedangkan dari bursa saham global cenderung mendatar karena valuasi saham sudah mahal.

"Sentimen vaksinasi, pasar masih menguat. Tetapi pasar akan sell by news karena program vaksinasi sudah direalisasikan,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 3 halaman

Saham KIOS

Suasana kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 181 saham menguat, 39 saham melemah, 63 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Adapun 10 saham yang mencatatkan top gainers atau menguat signifikan antara lain:

1.PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS)

Saham KIOS melonjak 34,48 persen ke posisi Rp 234. Total frekuensi 89 kali dengan nilai transaksi Rp 44,2 juta. 

2.PT Bumi Resources Tbk (BUMI)

Saham BUMI melonjak 33,77 persen ke posisi Rp 103. Total frekuensi perdagangan 34.898 kali dengan nilai transaksi Rp 440,8 miliar. 

3.PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS)

Saham BRMS naik 27,38 persen ke posisi Rp 107. Total frekuensi perdagangan 24.201 kali dengan nilai transaksi Rp 305,3 miliar. 

4.PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)

Saham ENRG melonjak 25,58 persen ke posisi Rp 162. Total frekuensi perdagangan 23.089 kali dengan nilai transaksi Rp 139,2 miliar.

5.PT Trans Power Marine Tbk (TPMA)

Saham TPMA naik 25 persen ke posisi Rp 500. Total frekuensi perdagangan 65 kali dengan nilai transaksi Rp 213,9 juta. 

3 dari 3 halaman

Saham DCI Indonesia

Suasana pergerakan perdagangan saham perdana tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

6.PT DCI Indonesia Tbk (DCII)

Saham DCII menguat 24,90 persen ke posisi Rp 1.580. Nilai transaksi Rp 48,3 juta. 

7. PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA)

Saham BINA melonjak 24,68 persen ke posisi Rp 985. Total nilai transaksi Rp 28,1 miliar dengan total frekuensi perdagangan 2.386 kali. 

8.PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI)

Saham BBHI melonjak 24,51 persen ke posisi Rp 635 per saham. Nilai transaksi harian saham BBHI mencapai Rp 16,2 miliar dengan total frekuensi perdagangan 4.067 kali. 

9.PT Duta Intidaya Tbk (DAYA)

Saham DAYA meroket 24,37 persen ke posisi Rp 490. Total frekuensi perdagangan 40 kali dengan nilai transaksi Rp 9 juta. 

10.PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI)

Saham KOPI menguat 23,86 persen ke posisi Rp 545. Total frekuensi perdagangan 13 kali dengan nilai transaksi Rp 5,5 juta. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya