Peluncuran Honda PCX Terbaru Semakin Dekat

Honda PCX terbaru mulai berani menampakan diri meski masih berbalut kamufkase. Jika sudah begini, waktu peluncuran artinya sudah semakin dekat.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jan 2021, 12:02 WIB
Honda PCX 160 menampakan diri di Thailand. (Instagram MOCYc Thailand)

Liputan6.com, Jakarta - Honda PCX terbaru mulai berani menampakan diri meski masih berbalut kamufkase. Jika sudah begini, waktu peluncuran artinya sudah semakin dekat.

Baru-baru ini, media massa Thailand berkesempatan berjumpa langsung dengan Honda PCX 160. Kabarnya, skutik premium andalan Honda itu bakal dirilis pada Kamis, 7 Januari 2021.

Memang belum banyak informasi yang didapatkan dari kegiatan tersebut. Meski demikian, beberapa sumber warta di Negeri Gajah Putih mengeluarkan serangkai gambar di fasilitas milik Honda.

Tajuk acaranya mencoba motor tanpa melihat wujud jelas. Ya, semuanya masih dibungkus kamuflase. Lengkap sampai ke box filter, CVT (Continuously Variable Transmission), fork depan, bahkan kaliper rem. Hanya tulisan eSP diekspos.

Namun jelas, tanpa harus menerka kami pun tahu. Ini merupakan sosok Honda PCX 160 baru. Yang sebelumnya sudah meluncur duluan di Jepang. Lengkap beserta spesifikasi fitur dan mesin. Dari bungkusan dan siluet motor, hampir sembilan puluh persen unit yang sama ada di Thailand.

Sejauh ini ada beberapa hal yang bisa disimpulkan. Pertama, model jok masih serupa seri lama. Tapi ada sedikit aksen pembaruan. Lapisan kulit hitam kini dipadu coklat pada area penumpang. Lantas tiap partisinya diberi jahitan yang tampak apik.

Panel instrumen juga sesuai perkiraan sebelumnya. Honda mengadopsi model PCX yang beredar di Jepang atau Eropa. Tampilannya berubah. Jauh lebih modern sekaligus elegan.

Bukan lagi mengandalkan display biru seperti seri lama. Sementara rem depan, dipastikan menggunakan kaliper dua piston. Sementara di sana memakai bungkusan ban Michelin. Menarik.

Rasanya untuk sisa teknologi tak perlu banyak ditebak lagi. Meski bisa saja ada yang dipangkas khusus pasar Asia Tenggara, demi menekan harga. Atau, pembagian varian jadi lebih banyak dari pada sekarang.

Ekspektasinya, trim terlengkap mendapat HSTC dan ABS, tengah kebagian ABS saja, serta paling standar tak dapat sensor-sensor pengaman. Namun dilengkapi sistem kunci pintar.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 4 halaman

Mesin

Bahasan utama tentu saja sektor mesin. Perubahan jantung pacu PCX 160 boleh dibilang signifikan. Yang tadinya mengandalkan jenis dua klep, jadi empat klep.

Ubahan ini untuk menjawab keinginan konsumen selama ini. Komposisi bore dan stroke turut berubah, 60 mm x 55,5 mm. Agak mengarah ke overbore memang, tapi perbandingan masih dekat. Mungkin supaya tenaga tiap putaran tetap terjaga.

Lebih menarik lagi, tenaga yang dihasilkan. Ekstraksi daya PCX baru mampu mencapai 15,5 Hp pada 8.500 rpm. Lantas torsi maksimal sanggup menoreh angka 15 Nm di 6.500 rpm.

Melonjak naik dari yang hanya kisaran 14 Hp dan 13 Nm. Dan peningkatan tak hanya dinilai hebat dari produk lama. Yamaha Nmax, mungkin gemetar mengingat outputnya lebih kecil.

Kemampuannya terhenti di angka 15,1 Hp dan torsi 13,9 Nm. Berikut, PCX punya kompresi hingga 12:1. Sangat padat buat ukuran skuter harian.

Pembaharuan lain adalah penggunaan Honda Selectable Torque Control (HSTC). Artinya ia sudah cukup menyaingi TCS milik Yamaha. Yang sama-sama meminimalisir terjadinya kurang traksi di roda belakang.

Seharusnya, sistem ini pun dapat dinyala-matikan. ISS, serta soket USB juga jadi barang yang bakal masuk ke PCX 160. Melengkapi kebutuhan komutasi.

 

3 dari 4 halaman

Tampilan

Secara tampilan, jangan kira meski wujudnya masih mirip, dimensinya tidak bertambah. Ada sedikit pembengkakan. Dan hal ini tampaknya jadi sebuah perubahan positif.

Sebab, tangki bensin pun punya kapasitas tampung lebih besar sampai 8,1 liter. Sementara bagasi, membesar volumenya ke angka 30 liter. Ini lebih dari cukup untuk menyimpan helm serta barang harian.

Satu yang kurang, kalau berkaca ke pasar Jepang sensor ABS tak diperbaharui. Walaupun sudah pakai cakram di depan dan belakang, penjaga pengereman keras tetap hanya di depan. Alias satu kanal.

Entah akan ada penyesuaian di pasar Asia Tenggara atau tidak, tunggu saja sampai rilis lusa!

Sumber: Oto.com

4 dari 4 halaman

INFOGRAFIS: Urutan Penerima Vaksin Covid-19 di Indonesia

INFOGRAFIS: Urutan Penerima Vaksin Covid-19 di Indonesia (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya