Liputan6.com, Sibolga: Ratusan mahasiswa Koalisi Peduli Padang Lawas Utara, Sumatera Utara, Senin (15/10), berunjuk rasa di kantor polisi setempat.
Massa yang menuntut sejumlah kasus pembunuhan dan perkosaan segera dituntaskan minta agar Kapolsek tak mau menemui. Mereka yang kesal karena Kapolsek tidak mau ditemui akhirnya menghadang sejumlah kendaraan yang melintas di Jalan Lintas Sumatera. Kericuhan antara mahasiswa dan polisi pun tak terhindarkan.
Gagal menemui Kapolsek, massa bergerak menuju Kantor Kejaksaan Negeri Padang Lawas Utara. Kericuhan kembali terjadi karena pintu kantor digembok dengan rantai. Pagar kejaksaan pun nyaris ambruk hingga akhirnya seorang jaksa mengizinkan pendemo masuk ke halaman kantor.
Mahasiswa meminta kasus yang sudah lama terjadi segera dituntaskan. Mereka menuntut Kapolsek dan Kepala Kejari mundur dari jabatan jika tidak mampu menuntaskan kasus tersebut.(ADI/YUS)
Massa yang menuntut sejumlah kasus pembunuhan dan perkosaan segera dituntaskan minta agar Kapolsek tak mau menemui. Mereka yang kesal karena Kapolsek tidak mau ditemui akhirnya menghadang sejumlah kendaraan yang melintas di Jalan Lintas Sumatera. Kericuhan antara mahasiswa dan polisi pun tak terhindarkan.
Gagal menemui Kapolsek, massa bergerak menuju Kantor Kejaksaan Negeri Padang Lawas Utara. Kericuhan kembali terjadi karena pintu kantor digembok dengan rantai. Pagar kejaksaan pun nyaris ambruk hingga akhirnya seorang jaksa mengizinkan pendemo masuk ke halaman kantor.
Mahasiswa meminta kasus yang sudah lama terjadi segera dituntaskan. Mereka menuntut Kapolsek dan Kepala Kejari mundur dari jabatan jika tidak mampu menuntaskan kasus tersebut.(ADI/YUS)
