Satgas: Vaksinasi Jadi Bagian Prioritas dalam Penanggulangan Covid-19

Pemerintah berencana melaksanakan vaksinasi secara bertahap. Tahap pertama vaksinasi akan dilaksanakan pada kuartal pertama tahun 2021 dengan sasaran prioritas petugas kesehatan dan petugas pelayanan publik.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Jan 2021, 16:00 WIB
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan Satgas perketat kedatangan pelaku perjalanan dari Inggris, Eropa dan Australia saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (24/12/2020). (Tim Komunikasi Satgas COVID-19)

Liputan6.com, Jakarta - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyatakan bahwa vaksinasi merupakan salah satu prioritas pemerintah dalam upaya menanggulangi penularan Covid-19.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa pada tahun 2021 pemerintah akan melanjutkan usaha memenuhi kebutuhan vaksin masyarakat dan melaksanakan vaksinasi.

Guna memperoleh masukan mengenai pelaksanaan vaksinasi, ia mengatakan, pemerintah mengikuti perkembangan pelaksanaan vaksinasi di negara lain, termasuk Inggris, Amerika Serikat, dan Kanada yang melaksanakannya pada tahun 2020.

Pemerintah berencana melaksanakan vaksinasi secara bertahap. Tahap pertama vaksinasi akan dilaksanakan pada kuartal pertama tahun 2021 dengan sasaran prioritas petugas kesehatan dan petugas pelayanan publik.

"Untuk tahap kedua, menurut rencana dilaksanakan April sampai Maret 2021 dengan sasaran utama kelompok masyarakat di daerah dengan risiko penularan COVID-19 tinggi," ucap Wiku 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Dua Jalur Penyediaan Vaksin

Sejumlah pekerja memindahkan kontainer berisi vaksin COVID-19 saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (31/12/2020). Setelah mendarat di Indonesia, 1,8 juta dosis vaksin Covid-19 produksi Sinovac akan langsung dikirim ke PT Bio Farma (Persero) di Bandung. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pemerintah menggunakan dua jalur dalam menyediakan vaksin Covid-19, yakni mendapat pasokan melalui kerja sama bilateral/multilateral serta mengembangkan vaksin Merah Putih.

Vaksin Merah Putih yang dikembangkan di dalam negeri menurut rencana pada triwulan pertama Tahun 2021 diserahkan PT Bio Farma untuk diuji klinis dan praklinis.

Sementara dari jalur bilateral dan multilateral, pemerintah menjalin kerja sama untuk mendapat pasokan vaksin dari perusahaan farmasi Sinovac, Novavax, Prfizer, dan AstraZeneca.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya