Liputan6.com, Jakarta- Manchester United baru saja dipastikan tersingkir dari Liga Champions. MU tak mampu lolos dari fase grup setelah kalah dari Red Bull Leipzig di laga pamungkas pertengahan pekan ini.
Butuh hasil imbang untuk lolos ke 16 besar Liga Champions, MU malah kalah 2-3 dari Leipzig. Akibatnya MU harus puas finis di posisi ketiga klasemen Grup G Liga Champions.
Advertisement
MU kalah bersaing dengan Paris Saint Germain dan Leipzig yang mewakili Grup G ke 16 besar. The Red Devils turun kasta ke Liga Europa.
Kegagalan MU ini disesalkan legenda klub Dimitar Berbatov. Pria Bulgaria itu lantas menyalahkan agen Paul Pogba, Mino Raiola sebagai biang keladinya.
Berbatov menyoroti pernyataan Raiola yang menyatakan Pogba sudah tak betah di MU dan ingin pergi. Pernyataan tersebut dibuat jelang laga penting kontra Leipzig.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini
Tak Pantas
Ocehan Raiola ini dianggap Berbatov memberi pengaruh pada ruang ganti MU, sehingga pasuukan Ole Gunnar Solskjaer kalah dari Leipzig.
"Komentar Mino Raiola mengenai Pogba tidak bahagia datang di waktu yang sangat buruk, tepat sebelum pertandingan besar di Liga Champions. Ini tidak ideal dan saya yakin itu terasa dir uang ganti sebelum laga," ujar Berbatov.
"Saya tidak berpikir Pogba akan tahu apa yang Raiola akan katakan, yang mana memalukan bagi pemain. Pada akhirnya agen bekerja untuk pemain, jadi agen harus melakukan apa yang diperintahkan pemain kepadanya, itu tidak peduli siapa Anda-Anda bekerja untuk sang pemain," lanjut Berbatov kepada Betfair seperti dikutip dari Tribal Football.
Advertisement
Suasana Tak Kondusif
"Itu adalah cara yang salah untuk melakukan sesuatu, itu menciptakan keributan besar yang sama sekali tidak perlu sebelum pertandingan. Di sisi lain, jika Pogba memberitahu agennya untuk mengatakan hal-hal itu maka jelas ada sesuatu yang tidak beres."
Pogba sendiri memang mulai sering dicadangkan di MU musim ini. Saat melawan Leipzig pun, Pogba cuma masuk sebagai pemai pengganti.
