Menang Pilkada Wonogiri Versi Timses, Joko-Setyo Klaim Penghitungan Suara 95 Persen Akurat

Input data yang dilakukan tim Josss berdasar data yang tertera di formulir salinan hasil penghitungan suara di seluruh TPS Pilkada yang berjumlah 2.023 lokasi.

Oleh SoloPos.com diperbarui 10 Des 2020, 15:04 WIB
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020 (Liputan6.com / Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta Calon bupati dan wakil bupati Wonogiri nomor urur 2, Joko Sutopo-Setyo Sukarno atau Josss, mengklaim hasil penghitungan perolehan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) oleh tim-nya 95 persen akurat.

Data hasil penghitungan cepat dari Kantor DPC PDIP Wonogiri Josss meraup 484.447 suara atau 83,36 persen sementara lawannya, Hartanto-Joko Purnomo (Harjo) memperoleh 96.725 suara atau 16,64 persen.

"Input data yang dilakukan tim Josss berdasar data yang tertera di plano atau formulir salinan hasil penghitungan suara di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada yang berjumlah 2.023 lokasi," kata Setyo Sukarno saat ditemui wartawan di Kantor DPC PDIP Wonogiri, Rabu, 9 Desember 2020.

Sementara itu, dari perolehan suara pilkada versi DPC PDIP Wonogiri, Joss kalah di dua TPS. Perolehan suara Josss di 2.021 TPS menang.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Penghitungan Dilakukan Secara Paralel

Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDIP Wonogiri, Martanto, menyebut proses penghitungan suara oleh timnya dilakukan secara paralel.

Dia menjamin data yang dihasilkan lebih dari 95 persen valid karena data di plano yang difoto sebelum dikirim disandingkan dulu dengan data di formulir C-1.

"Jadi, data yang dikirim bukan data yang ditulis saksi di WA [aplikasi perpesanan Whatsapp]. Yang dikirim foto data di plano," ujarnya. 

Dia melanjutkan seluruh TPS terdapat saksi. Bahkan, partai pengusung selain PDIP, yakni Golongan Karya (Golkar) dan Partai Amanat Nasional (PAN) juga menerjunkan kader yang memantau di setiap TPS, tingkat desa, dan kecamatan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya