6 Alasan Bersendawa yang Tak Berkaitan dengan Makanan

Bersendawa yang tidak berkaitan dengan makanan

oleh Helena Yupita diperbarui 09 Des 2020, 23:27 WIB
Ilustrasi bersendawa | via: nbcnews.com

Liputan6.com, Jakarta Mengalami gangguan pencernaan, meliputi gejala kembung, rasa terbakar, dan sendawa mungkin akan membuat seseorang benar-benar bingung dengan kondisi yang terjadi.

Saat Anda merasa tidak banyak memakan makanan pedas atau berminyak, namun justru sering bersendawa.

Ternyata, ada beberapa alasan seseorang bisa bersendawa yang tidak ada kaitan dengan makanan. Melansir dari Livestrong, inilah yang mungkin terjadi.

1. Makan Cepat

Ini bukan tentang makanan yang Anda makan tapi bagaimana cara memakannya. Bersendawa adalah tanda bahwa kita sedang menelan udara.

Jika makan dengan cepat dan tidak berhenti, mungkin Anda mengonsumsi lebih banyak udara saat makan daripada yang makanan bagi perut.

Merencanakan makanan yang lebih kecil dan lebih sering serta memperlambat saat makan akan membantu Anda merasa tidak terlalu mudah bersendawa.

2. Mengalami Refluks Asam

Tanda terbakar di dada atau tenggorokan mungkin menunjukkan refluks asam. Dalam upaya untuk menghilangkan luka bakar, Anda mungkin mulai menelan lebih banyak sesuatu yang meningkatkan asupan udara dan dapat menyebabkan sendawa berlebihan.

Bicaralah dengan dokter tentang refluks atau mulas. Sementara itu, beberapa perubahan gaya hidup dapat membantu, termasuk berhenti merokok, menurunkan berat badan dan makan setidaknya dua jam sebelum tidur.

3. Efek Obat

Gangguan pencernaan adalah efek samping umum dari obat-obatan seperti antibiotik dan NSAID (anti radang seperti ibuprofen atau aspirin).

Bersendawa yang berlebihan mungkin bukan alasan yang cukup untuk menghindari penggunaan obat-obatan yang diperlukan ini, jadi bicarakan dengan dokter jika Anda tahu bahwa obat-obatan ini cenderung membuang isi perut Anda.

 

2 dari 2 halaman

4. Cemas

Ilustrasi Sakit Kepala Credit: freepik.com

Saat stres atau cemas, Anda mungkin akan dengan gugup mengetuk-ngetuk kaki, memutar-mutar rambut, atau sulit tidur di malam hari. Mungkin secara tidak sadar menyedot lebih banyak udara. Itu akan membuat bersendawa di malam hari.

Ada juga jenis sendawa yang disebut bersendawa supragastrik, yang terjadi ketika bersendawa berulang kali dalam waktu tertentu.

Ini dianggap sebagai perilaku yang dipelajari, jadi Anda mungkin memerlukan perawatan untuk menghentikan kebiasaan tersebut.

Jika menemukan bahwa stres memicu bersendawa, maka langkah pertama untuk mengatasinya mungkin dengan menurunkan stres atau kecemasan, seperti yoga atau meditasi.

5. Celana Terlalu Ketat

Mengenakan celana atau legging yang ketat dapat menyebabkan refluks, dan gilirannya dapat menyebabkan atau memperburuk sendawa. Jika Anda memperhatikan bahwa ini terjadi setelah makan, maka buka kancing celana.

6. Penyakit Lain

Jika bersendawa lebih dari biasanya dan memengaruhi kehidupan sehari-hari, maka Anda harus diperiksa, terutama jika itu bertahan selama dua minggu. Ini bisa menjadi masalah dengan kandung empedu, sindrom iritasi usus besar atau tukak, di antara kondisi lainnya.

Hal tentang kondisi kesehatan biasanya ada gejala lain yang menyertai yang harus diperhatikan yang memberi petunjuk kepada Anda jika ada masalah. J

ika Anda mengalami muntah darah, kesulitan menelan, atau kehilangan berat badan, hubungi dokter secepatnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya