14 RT di Jakarta Utara Tergenang Banjir Rob

Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI menambahkan, kendati terjadi banjir rob, tidak ada jalan yang tergenang.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Nov 2020, 14:57 WIB
Kendaraan bermotor melintasi jalan yang tergenang air rob (banjir pasang air laut) di Kawasan Pasar Ikan Muara Baru, Jakarta, Kamis (4/6/2020). Banjir rob di Pelabuhan Muara Baru tersebut terjadi akibat cuaca ekstrem serta pasangnya air laut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Banjir rob kembali terjadi di sejumlah wilayah di Jakarta Utara. Ada 14 RT yang terdampak luapan air laut itu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat, tidak ada warga yang mengungsi akibat banjir rob tersebut.

"Info banjir 17 November pukul 12.00 WIB tidak ada pos pengungsian, tidak ada pengungsi," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Mohammad Insyaf, Selasa (17/11/2020).

Keempat belas RT yang terdampak banjir rob tersebar di beberapa kelurahan. Yaitu, Kelurahan Marunda dengan ketinggian 10 - 30 cm dan 3 RT terdampak.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Tidak ada jalan tergenang

Kelurahan Kapuk Muara, ketinggian 10 - 30 cm dan 4 RT terdampak. Kelurahan Penjaringan dengan ketinggian 10 - 30 cm dan 1 RT terdampak.

Kelurahan Pluit dengan ketinggian 10 - 30 cm dan 3 RT terdampak. Kemudian Kelurahan Ancol dengan ketinggian 10 - 30 cm dan 3 RT terdampak.

Insyaf menambahkan, kendati terjadi banjir rob, tidak ada jalan yang tergenang.

 

 

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya