Panglima: Pengganggu Persatuan Bangsa Akan Berhadapan dengan TNI

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 15 Nov 2020, 08:56 WIB
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan rapat kerja dengan jajaran TNI melalui video conference. Rapat tersebut dilaksanakan dengan para Kepala Staf Angkatan, Pangkotama dan seluruh Pejabat Utama TNI.

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa. Dia mengingatkan, siapapun yang mengganggu kesatuan dan persatuan bangsa, maka akan berhadapan dengan prajurit TNI.

"Ingat, siapa saja yang mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa, akan berhadapan dengan TNI," ujar Hadi dalam keterangan yang diterima, Minggu (15/11/2020).

Hadi menyampaikan hal tersebut pada, Sabtu 14 November 2020 di Subden Denma Mabes TNI. Hadi menyampaikannya di hadapan para prajurit TNI.

Hadi mengatakan, prajurit TNI harus siaga demi stabilitas nasional.

"Untuk itu, jangan kita biarkan persatuan dan kesatuan bangsa itu hilang, atau dikaburkan oleh provokasi dan ambisi yang dibungkus dengan berbagai identitas," kata Hadi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Alat Utama Pertahanan Negara

Hadi mengatakan, seluruh prajurit TNI merupakan alat utama pertahanan negara untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.

"Tidak satu pun, tidak satu pun musuh yang dibiarkan, apalagi melakukan upaya-upaya berupa ancaman dan gangguan, terhadap cita-cita luhur bangsa dan negara Indonesia," kata Hadi.

Hadi menyampaikan hal tersebut didampingi Pangkostrad Letjen Eko Margiyono, Komandan Koopssus TNI Mayjen Richard TH. Tampubolon, Danjen Kopassus Mayjen Mohamad Hasan, Dankormar Mayjen Suhartono dan Komandan Korpaskhas Marsda Eris Widodo.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya