Tingkatkan SDM Unggul, Mendag Buka Pelatihan Juru Timbang

Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto membuka kegiatan Kick off Pelatihan Pembentukan 1.000 juru Timbang dan Reparatir Nasional.

oleh Tira Santia diperbarui 02 Nov 2020, 14:10 WIB
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menyambangi PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) dan Indosiar Grup di SCTV Tower Jakarta, Rabu (12/8/2020). Dalam pertemuan Kemendag berharap peran media dan grup besar menyampaikan berita positif kepada publik selama pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan ([Mendag](berkontribusi "")) Agus Suparmanto membuka kegiatan Kick off Pelatihan Pembentukan 1.000 juru Timbang dan Reparatir Nasional.

Pelatihan ini bertujuan untuk membuka peluang lapangan kerja di bidang kemetrologian dan pelayanan kemetrologian di kabupaten kota.

“Karena itu kegiatan kemetrologian merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari perlindungan konsumen. Pemerintah terus menjamin bahwa kegiatan kemetrologian yang merupakan mandat yang didapat terlaksana dengan baik,” kata Agus dalam Kick Off Pelatihan Pembentukan 1000 Juru timbang dan Reparatir, Senin (2/11/2020).

Menurut Mendag, ketidaktepatan pada Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) berpotensi mendatangkan kerugian pada konsumen yang terkait dengan keamanan, keselamatan, Kesehatan, dan kelestarian lingkungan hidup. Terutama UTTP yang digunakan dalam transaksi perdagangan.

Oleh karena itu, pihaknya membuka pelatihan untuk 1.000 juru Timbang dan Reparatir di Indonesia yang tersebar di kabupaten kota.

Karena menurut Undang-Undang nomor 23 tahun 2014 tentang mengamanatkan kewenangan penyelenggaraan urusan metrologi juga menjadi kewenangan kabupaten kota masing-masing.

“Hal ini menjadi tantangan tersendiri karena tidak semua kabupaten kota memiliki SDM, terutama SDM yang memadai untuk melaksanakan kegiatan kemetrologian,” ujarnya.

Tentu diperlukan SDM kemetrologian dengan jumlah yang sangat besar, sementara untuk membentuk SDM kemetrologian yang berkualitas diperlukan proses pendidikan dan pelatihan yang baik.

“Sebagaimana kita ketahui bersama Presiden Joko Widodo menjadikan pembangunan SDM sebagai prioritas utama, Pemerintah perlu untuk membangun SDM yang bekerja keras, dinamis, terampil, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,” jelas [Mendag](berkontribusi "").

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


SDM Unggul

Mendag Agus Suparmanto (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kata Mendag, SDM yang unggul merupakan salah satu faktor utama untuk memajukan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

Berkaitan dengan hal tersebut maka pembentukan juru timbang dan reparatir harus segera dilakukan demi terwujudnya ketenaga pengukuran di seluruh Indonesia sekaligus membantu peningkatan perekonomian di daerah melalui tertib ukur.

“Saya berharap kegiatan ini dapat diikuti oleh daerah-daerah lainnya karena pelaksanaan kegiatan kemetrologian di Indonesia membutuhkan sinergitas pemerintah pusat dan pemerintah daerah,” pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya