50 Wisatawan Reaktif Usai Rapid Tes Covid-19 di Puncak Bogor

Puluhan wisatawan di Puncak Bogor tersebut langsung menjalani pemeriksaan sampel tes swab menggunakan metoda polymerase chain reaction (PCR).

oleh Achmad Sudarno diperbarui 30 Okt 2020, 03:31 WIB
Sebanyak 50 wisatawan reaktif setelah menjalani rapid tes di kawasan Puncak Bogor (Achmad Sudarno/Liputan6.com).

Liputan6.com, Bogor - Sebanyak 50 wisatawan reaktif setelah menjalani rapid tes di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/10/2020).

Puluhan wisatawan di Puncak tersebut langsung menjalani pemeriksaan sampel tes swab menggunakan metoda polymerase chain reaction (PCR)

"Dari 918 orang yang menjalani rapid tes tadi pagi, sebanyak 50 orang reaktif," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Mike Kaltarina.

Rapid test digelar di tiga titik lokasi kawasan Puncak yaitu di kawasan Telaga Warna, Kantor Kecamatan Megamendung dan halaman Masjid Harakatul Jannah Gadog.

"Di Telaga Warna ada 24 orang reaktif, di Megamendung 13 reaktif, dan Gadog 13 orang reaktif," bebernya.

Puluhan wisatawan tersebut langsung menjalani test swab di tempat yang telah disediakan.

"Hasilnya baru akan keluar sekitar 3 sampai 5 hari kemudian," terangnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Bentuk Antisipasi Covid-19

Menurutnya, para wisatawan yang sudah melakukan tes usap diminta untuk kembali ke rumahnya masing-masing dan wajib menjalani isolasi mandiri sampai hasilnya keluar.

"Apabila hasilnya positif akan langsung kami tindak lanjuti ke pemerintah daerah tempat mereka tinggal," kata dia.

Ia menerangkan, kegiatan ini sebagai bentuk antisipasi adanya transmisi penularan covid-19 dari wisawatan luar Kabupaten Bogor terutama Jakarta .

"Untuk menekan angka penyebaran virus Corona kita akan lakukan tes massal di Puncak selama libur panjang," kata dia. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya