Perusahaan Induk EVOS Esports Raih Pendanaan Rp 175,8 Miliar

Perusahaan induk organisasi esports profesional EVOS Esports, Attention Holdings, mendapatkan suntikan dana USD 12 juta (setara Rp 175,8 miliar) pada pendanaan seri B.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 24 Okt 2020, 13:00 WIB
Logo Evos Esports. (Doc: Facebook/ Evos Esports)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan induk organisasi esports profesional EVOS Esports, Attention Holdings, mendapatkan suntikan dana sebesar USD 12 juta (setara Rp 175,8 miliar) pada pendanaan seri B.

Pendanaan seri B ini dibuka kurang dari setahun sejak pengumuman pendanaan seri A, November 2019.

Adapun investasi ini berasal dari Korea Investment Partners dan diikuti juga oleh beberapa perusahaan lainnya seperti Mirae Asset Ventures, Woowa Brothers, Indogen Capital, PT. Surya Semesta Internusa Tbk, Selera Capital, Mandiri Investments Singapore, Jagartha Capital, Insignia Ventures Partners selaku investor awal, dan beberapa perusahaan keluarga lainnya di Asia Tenggara dan Jepang.

Executive Director of Korea Investment Partners Sang-Ho Park menyebut, saat ini esports menjadi salah satu industri dengan pertumbuhan sangat pesat. ATTN sendiri menancapkan posisinya sebagai platform esports terdepan di Asia.

"Tim EVOS Esport secara jelas mengambarkan roadmap industri ini ke depannya. Untuk itu, menurut kami, Ivan dan tim sudah berada jalur yang tepat untuk membangun ekosistem esports terbesar di Asia," katanya, seperti dikutip dari keterangan yang diterima, Sabtu (24/10/2020).

2 dari 3 halaman

Bisnis Livestreaming

Suasana pertandingan eSports. (Doc: ESL)

Saat ini, melalui bisnis livestreaming, bisnis perusahaan meningkat tiap bulannya sejak awal 2020. Disebutkan, total pendapatan perusahaan telah melampaui pendapatan tahun lalu, meski di tengah pandemi Covid-19.

Begitu juga dengan performa EVOS Esports telah menjadikan ATTN sebagai market leader di industri esports regional dan berkembang menjadi brand esports terbesar ke-6 di dunia.

Chief Executive Officer ATTN Ivan Yeo mengatakan, pihaknya percaya bahwa bisnis ini akan melesat lebih tinggi lagi, seiring dengan pendanaan yang didapatkan.

3 dari 3 halaman

Fokus Garap Pasar

Tim EVOS Esports menjadi jawara perhelatan Mobile Legends Bang Bang Professional League (MPL) Indonesia Season 4. (FOTO / Ist ML)

“Pendapatan esport global diproyeksikan meningkat hingga 15 persen CAGR, sementara pertumbuhan tertinggi terjadi di kawasan kami yaitu 24 persen CAGR. Selain itu, banyaknya daerah yang belum terjangkau esport di negara kami beroperasi menjadi peluang bagi kami untuk memperluas jangkauan serta menjadikan Indonesia sebagai pusat esport terbesar di Asia," katanya.

EVOS Esports adalah organisasi esport profesional yang berbasis di Jakarta. Organisasi ini didirikan sejak 2016 dan menuai berbagai kesuksesan dalam kejuaraan esports di Indonesia.

EVOS Esports memiliki tim di gim Mobile Legends, PUBG Mobile, Point Blank, Free Fire, dan Arena of Valor (AOV).

(Tin/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya