Cek 6 Fakta Aman Traveling di Masa Pandemi Covid-19: Pentingnya Bawa Perlengkapan Kesehatan

Dr David Nabarro dari WHO, mengatakan, lockdown bukan lagi cara untuk mengendalikan penyebaran virus corona covid-19.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 12 Okt 2020, 20:30 WIB
Ilustrasi traveling (pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta - Traveling atau liburan di tengah pandemi virus corona covid-19 menuntut seseorang menjadi lebih berhati-hati. Sebabnya, kasus penyakit ini belum menunjukkan tanda-tanda bakal menghilang.

Di Indonesia, per tanggal 12 Oktober 2020, sudah ada 333 ribu kasus virus corona covid-19. Bahkan, sudah 11.844 orang Indonesia yang meninggal dunia.

Kendati berada di tengah pandemi covid-19, hasrat seorang manusia untuk berlibur tetaplah ada. Sebab, liburan sangatlah penting untuk menghilangkan penat setelah bekerja keras.

Untuk meminimalisir risiko penularan covid-19 "") Cek Fakta Liputan6.com telah merangkum 4 tips traveling menggunakan transportasi umum yang dibagikan oleh para ahli kesehatan, statistik, dan pakar perjalanan di Amerika Serikat.

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

2 dari 8 halaman

1. Jangan ke Negara yang Riskan Covid-19

Ilustrasi traveling bersama pasangan (pixabay.com)

Berlibur ke luar negeri tentu sudah sangat dirindukan karena lockdown akibat virus corona covid-19 sudah berlangsung sejak Maret 2020. Jika Anda ingin pergi ke luar negeri, jangan berlibur ke negara yang riskan terjangkit virus corona covid-19.

Data dari CDC, ada banyak negara yang riskan untuk dikunjungi selama pandemi virus corona covid-19, di antaranya Brasil, Italia, Jepang, Portugal, Rumania, Pakistan, Oman, Filipina, hingga Prancis.

Untuk lebih aman, Anda disarankan untuk berlibur ke negara dengan status rendah terpapar virus corona covid-19, seperti Thailand, Kamboja, Selandia Baru, Brunei, Vietnam, Laos, Taiwan, Korea Utara, Samoa, Vanuatu, dan Pulau Marshall.

 

3 dari 8 halaman

2. Pakai Masker

Ilustrasi Masker (pixabay.com)

Selama berada dalam perjalanan, baik itu di stasiun, airport dan sebagainya, Anda harus menggunakan masker sebagai langkah utama terhindar dari covid-19.

Penggunaan masker sangat penting karena covid-19 tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Covid-19 bisa menular melalui bersin, batuk, bahkan udara. Jika Anda menggunakan masker sekali pakai, buangnya jangan asal, harus di tempat sampah.

 

4 dari 8 halaman

3. Hindari Destinasi yang Banyak Kerumunan

Ilustrasi traveling sendiri. (dok. pixabay.com/Asnida Riani)

Di era new normal, kemungkinan ada banyak tempat wisata dibuka. Tempat wisata merupakan salah satu destinasi yang ramai dikunjungi orang.

Jika Anda berlibur ke salah satu tempat wisata, baik di dalam maupun luar negeri, usahakan untuk datang lebih awal. Hal ini untuk menghindari Anda terjebak dalam kerumunan, yang punya rentan terpapar covid-19.

Namun jika sudah terlanjur, Anda harus tetap mengutamakan jaga jarak dengan pengunjung lain dan tidak menyentuh bagian wajah sebelum mencuci tangan.

 

5 dari 8 halaman

4. Transaksi Non Tunai

Ilustrasi transaksi non tunai di McDonald's. Liputan6.com/Jeko I.R.

Selama liburan, usahakan sebanyak mungkin untuk melakukan transaksi non tunai. Sebab, jika menggunakan uang sangat berbahaya bagi kesehatan di era new normal. Uang merupakan salah satu medium penyebaran bakteri dan virus.

Intinya, Anda harus memanfaatkan sarana bayar online yang kini sudah tersedia. Bahkan, pembayaran non tunai ini sudah bisa digunakan di tempat wisata hingga restoran.

 

6 dari 8 halaman

5. Bawa Perlengkapan Kesehatan

Ilustrasi kesehatan mental (TotalShape/Pixabay).

Saat berlibur di tengah pandemi virus corona covid-19, Anda wajib membawa perlengkapan kesehatan yang bisa mencegah virus. Beberapa alat itu antara lain, masker, hand sanitizer, tisu disenfektan dalam jumlah banyak, hingga penyemprot ruangan.

Di era new normal ini, Anda jangan malas untuk bersih-bersih. Sebagai contoh, Anda harus membersihkan sandaran kursi, meja makan, sabuk pengaman, ventilasi udara, tirai jendela, kontrol lampu, dan spot-spot lainnya yang mudah dijangkau.

 

 

7 dari 8 halaman

6. Solo Traveling atau Staycation

Ilustrasi Traveling | stocksnap/pixabay.com

Sebelum adanya pandemi virus corona covid-19, Anda sering liburan bersama keluarga. Nah, di era new normal tidak ada salahnya untuk mencoba solo traveling atau staycation.

Ini dapat mengurangi kontak fisik dengan orang lain. Anda bisa memilih staycation bersama pasangan atau keluarga inti di hotel atau villa.

Sedangkan untuk solo traveling akan memberikan pengalaman tersendiri yang mengasyikkan buat Anda. Tidak ada salahnya mencoba, apalagi kalau Anda masih muda.

Jika Anda berlibur bersama keluarga, kontak fisik pasti terjadi, yang punya kemungkinan penularan virus corona covid-19.

 

8 dari 8 halaman

Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya