Tak Kalah 'Kejam', Mourinho Balas Sindiran Manajer MU

Manchester United (MU) menang secara dramatis atas Brigthon pada lanjutan Liga Inggris.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 28 Sep 2020, 12:15 WIB
Bek Manchester United (MU) Victor Lindelof dan manajer Ole Gunnar Solskjaer tersenyum usai mengalahkan Watford 3-0 pada pekan ke-27 Liga Inggris di Old Trafford, Minggu (23/2/2020). (Martin Rickett / PA via AP)

Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United (MU), Ole Gunnar Solkjaer menyindir manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho usai Setan Merah meraih kemenangan dramatis yang diraih timnya atas Brighton pada lanjutan Liga Inggris akhir pekan lalu. Penyataan Solskjaer belakangan mendapat balasan dari Mou.

MU nyaris kehilangan poin penuh saat bertandang ke Amex Stadion, akhir pekan lalu. Gol telat Solly March mengubah kedudukan menjadi 2-2 di penghujung laga.

Namun di masa injury time, wasit memberi hadiah penalti bagi MU. Bruno Fernandez yang maju sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya sekaligus membawa MU menang 3-2.

Solskjaer sangat senang menyambut kemenangan ini. Sebab ini adalah kemenangan perdana MU musim ini setelah menelan kekalahan 1-3 pada laga pembuka melawan Crystal Palace di Old Trafford.

Dalam laga ini, MU juga berulang kali dibantu Dewi Fortuna. Dalam laga pekan ketiga Liga Inggris itu, lima tembakan Brighton ke gawang MU selalu membentur mistar, tiga di antaranya sepakan Trossard.

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

2 dari 4 halaman

Sindir Mourinho

Manajer Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer. (Liputan6.com/Abdillah)

Usai pertandingan, Solskjaer menyindir Mourinho. Menurutnya pihaknya merasa beruntung pelatih asal Portugal tersebut tidak berada di sana untuk mengukur tiang gawang yang dipakai saat laga.

"Pertama kalian semua harus senang karena Jose Mourinho tidak ada di sini untuk mengukur tiang gawang," kata Solskjaer--bisa-bisa itu menjadi gol yang lebih kecil," bebernya.

Sebelumnya, Mourinho seperti diketahui pernah dua musim menjadi manajer MU sebelum Solskjaer datang ke Old Trafford. The Special One sempat mempertanyakan ukuran gawang saat melawan Shkendija di kualifikasi Liga Europa. Mourinho menilai ukurang gawang lebih kecil dari biasanya.

 

 

3 dari 4 halaman

Balasan Mourinho

2. Jose Mourinho (Chelsea) - Pada musim 2014-2015 The Special One berhasil membawa Chelsea menjuarai Liga Inggris. Namun, karena permasalahan internal klub, Mourinho akhirnya dipecat pada 17 Desember 2015. (AFP/Glyn Kirk)

Mourinho mengetahui sindiran Solskjaer. Seperti dilansir Metro.co.uk, Mou berbalik menyentil Solskjaer. Mourinho berkata, pelatih asal Norwegia itu seharusnya lebih teliti dalam mengukur area penalti--mengacu kepada banyaknya hadiah penalti yang diterima oleh MU selama ini.

Mourinho tidak membantah bila sangat memperhatikan ukuran gawang. Meski demikian, Mourinho mengaku tidak melakukan itu untuk seluruh pertandingan, termasuk saat Tottenham Hotspur bertemu Newcastle United akhir pekan kemarin. Pertandingan ini berakhir imbang 1-1.

"Saya tahu posisi tiang gawangnya baik-baik saja," kata Mourinho.

 

4 dari 4 halaman

MU Lebih Perduli Kotak Penalti

"Saya pikir, kemarin Soslkjaer sangat senang dan sangat kaget dengan apa yang terjadi dan dia melucu," bebernya.

"Hanya saja, saya tahu buat dia dimensi tiang gawang memang tidak penting. Yang paling penting adalah ukuran kotak penalti (18 yards). Dia pasti tidak akan mau tampil kalau kotak penalti berukuran 17 yards dan akan lebih baik lagi kalau ukurannya 22 yards," beber The Special One.

Mourinho sendiri akan kembali ke Old Trafford pekan depan. Pasukannya akan bertamu ke markas MU pada lanjutan Liga Inggris Minggu (4/10/2020).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya