Kata Pakar Kesehatan Masyarakat soal Rencana Konser di Pasuruan

Pasar Kesehatan Masyarakat FKM Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Windhu Purnomo angkat bicara terkait rencana penyelenggaraan konser.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 28 Agu 2020, 09:45 WIB
Konferensi pers perkembangan kasus virus corona baru yang memicu COVID-19 di Gedung Grahadi, Jumat (8/5/2020) (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Pasar Kesehatan Masyarakat FKM Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Windhu Purnomo angkat bicara terkait rencana Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan mantan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul)  menggelar konser di era tatanan normal baru yang akan menghadirkan Ari Lasso.

Windhu menyampaikan, tentu di daerah yang situasi epidemiologi COVID-19-nya belum terkendali seperti di zona merah dan oranye sangat tidak layak diselenggarakan kegiatan-kegiatan non esensial semacam konser musik ini.

"Konser-konser semacam ini tentu akan menimbulkan kerumunan dari ribuan orang sekali pun dibatasi," tuturnya kepada Liputan6.com melalui pesan singkat, ditulis Jumat (28/8/2020).

Windhu mengungkapkan, kerumunan penonton tidak hanya terjadi di dalam area konser tetapi juga di luar area konser. "Ini jelas sangat berisiko tinggi untuk terjadinya kluster-kluster penularan baru," ucap Windhu.

Windhu menegaskan, sebaiknya yang punya gagasan menyelenggarakan konser semacam ini menahan diri terlebih dahulu. "Sabar, menunggu sampai situasi epidemiologi sudah aman terkendali," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Khofifah-Gus Ipul Berencana Gelar Konser di Era Tatanan Normal Baru

Konferensi pers perkembangan kasus virus corona baru yang memicu COVID-19 di Gedung Grahadi, Kamis (16/4/2020) (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan mantan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berencana menggelar konser di era tatanan normal baru yang akan menghadirkan Ari Lasso.

"Ini uji coba pertama di Indonesia dan kebetulan Jatim dipercaya sebagai tempat penyelenggaraan," ujar Khofifah usai bertemu dengan Gus Ipul di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Senin malam, seperti dikutip dari Antara, ditulis Selasa, 25 Agustus 2020.

Dia menuturkan, pergelaran konser nantinya dipastikan dengan format protokol kesehatan ketat seperti membatasi jumlah penonton, pembelian tiket daring, wajib bermasker hingga jaga jarak.

Lokasinya, kata dia, direncanakan di panggung terbuka di area wisata Ngopibareng Pintu Langit di Desa Ledug, Kabupaten Pasuruan, milik Gus Ipul.

Konser itu dijadwalkan berlangsung pada 12 September 2020. Melalui gelaran tersebut, Khofifah berharap industri kreatif dan seni kembali menggeliat, tetapi dengan sangat kehati-hatian karena masih dalam masa pandemi COVID-19.

"Jadi, ini bertahap, lalu bertingkat dan berlanjut. Penjualan tiketnya secara daring, kapasitas hanya 1.200 orang sampai 1.300 orang dari kapasitas normal mencapai 13 ribu orang, dan digelar sore hari di alam terbuka," ujar dia.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut juga mengaku telah bertemu dengan Ari Lasso membahas konsep hingga detail, kemudian meminta Gus Ipul bertemu Kapolda Jatim membicarakan pengamanan serta jumlah personel, termasuk dengan TNI.

Gus Ipul menegaskan pertemuannya dengan gubernur untuk meminta arahan tentang pengembangan wisata di era normal baru.

"Nah, kebetulan Ari Lasso punya program even yang cocok dengan era normal baru sehingga orang bisa mendengarkan sajian musik, tapi tetap kesehatan terjaga. Kami tadi membicarakan rencana itu dan semoga terlaksana," ujar dia.

Gus Ipul juga memastikan pengunjung yang tak bertiket dilarang masuk, tetapi tetap disediakan media daring agar penikmat musik, khususnya penggemar Ari Lasso menyaksikan konser secara virtual.

"Kami sudah siapkan channel youtube yang bisa disaksikan langsung dan dari mana saja. Yang jelas, penonton di lokasi nantinya dibatasi dan menerapkan protokol kesehatan sangat ketat," kata Wagub Jatim periode 2009-2019 tersebut.

Selain Ari Lasso, terdapat juga bintang tamu lain yang dijadwalkan menjadi pengisi acara, salah satunya pedangdut Via Vallen, dan host direncanakan Luna Maya.

Sementara itu, tambahan pasien positif COVID-19 di Jawa Timur masih terjadi. Ada tambahan pasien COVID-19 sebanyak 320 orang pada Senin, 24 Agustus 2020.

Kasus kumulatif pasien positif COVID-19 mencapai 30.645 orang hingga 24 Agustus 2020 di Jawa Timur. Pasien dinyatakan sembuh dari COVID-19 bertambah 321 orang. Dengan demikian, total pasien positif COVID-19 yang sembuh mencapai 23.953 orang.

Sementara itu, pasien meninggal karena COVID-19 bertambah 23 orang di Jawa Timur. Total pasien meninggal karena COVID-19 mencapai 2.195 orang. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya