Begini Proses Penyajian Teh Kesukaan Ratu Elizabeth II

Pemasok teh resmi untuk keluarga Inggris dan Ratu Elizabeth II buka suara tentang cara yang benar dalam penyajian teh.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 19 Agu 2020, 20:40 WIB
Ratu Elizabeth II menyampaikan pidato tentang krisis corona COVID-19.(dok. foto Buckingham Palace/AFP)

Liputan6.com, London - Apa yang lebih dulu dituangkan? Susu atau air panas?

Ini adalah perdebatan yang kerap diributkan oleh keluarga, sahabat hingga lingkungan lain di Inggris. Pasalnya di negara ini banyak orang menyukai minum teh.

Namun, di Inggris ada barometer cara penyajian dan minum teh. Yaitu, ikut dengan tren Kerajaan Inggris. Pemasok teh resmi untuk keluarga Inggris dan Ratu Elizabeth II buka suara tentang cara yang benar dalam penyajian teh.

Pemasok minuman teh itu mengatakan dalam hal membuat secangkir teh yang sempurna, susu harus ditambahkan sebelum air panas.

Namun, seperti yang dijelaskan oleh Stephen Twinings, direktur pemasok teh tersebut; ini memungkinkan susu untuk mendinginkan teh, daripada membiarkan teh memanaskan susu.

Dan Twinings memiliki sains untuk mendukung penyataannya. Menurut Dokter Stapley dari Loughborough University, menambahkan susu terlebih dahulu akan mencegahnya memanas secara tidak merata dan menghentikan "protein di dalamnya yang bisa berubah sifat, yang berarti kehilangan struktur dan akan mengumpal."

"Ini juga akan memengaruhi rasa," tambahnya.

Didirikan pada tahun 1706 oleh Thomas Twining, merek ini pertama kali digunakan secara oleh Ratu Victoria pada tahun 1837. Dia memberi perusahaan tersebut pengakuan terhadap perusahaan itu.

Victoria kemudian menunjuk Twinings sebagai pemasok teh untuk keluarga kerajaan, hingga Ratu Elizabeth II saat ini."

"Sebagai sebuah perusahaan, kami mendapat kehormatan untuk memasok teh bagi setiap Raja dan Ratu Inggris berturut-turut dari hari itu hingga saat ini," kata Stephen Twining, direktur hubungan korporat merek tersebut. Dia adalah generasi ke-10 dari keluarganya yang menjalankan bisnis ini.

Jika Anda bertanya-tanya apa yang lebih disukai Ratu Elizabeth II, mantan koki kerajaan mengatakan, Yang Mulia menyukai Twinings Earl Grey dengan sedikit susu dan tanpa gula.

Simak video pilihan berikut:

2 dari 2 halaman

Menu Makan Malam Ratu Elizabeth II

Ratu Elizabeth II setibanya di pusat perbelanjaan Lexicon saat berkunjung ke Bracknell, London, Jumat (19/10). Ratu Elizabeth menghabiskan sebagian waktu siangnya untuk mengunjungi department store. (HENRY NICHOLLS/ POOL/AFP)

Makan malam Ratu berupa fillet daging sapi atau rusa, ayam hutan, atau salmon yang berasal dari Sandringham dan Balmoral. Makanan dari daging biasanya dihidangkan dengan jamur, krim, dan whisky.

Makanan penutupnya berupa stroberi yang berasal dari Balmoral atau manisan buah peach dari greenhouse di Kastil Windsor.

Ratu Elizabeth juga merupakan penggemar cokelat, baik dari merek ternama maupun dari toko grosir.

Merek cokelat seperti Charbonnel et Walker, Bendicks, dan Prestat merupakan cokelat yang disediakan kerajaan. Namun merek seperti Cadburry dan Nestle juga dapat ditemukan di dapur kerajaan.

Ia juga menyukai chocolate mousse dan chocolate ganache sponge cake tradisional. Ratu Elizabeth menutup harinya dengan segelas Champagne yang berasal dari delapan merek, termasuk Bollinger, Lanson, dan Krug.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya