Ma'ruf Amin: Semangat Kemerdekaan Modal Lawan Pandemi Covid-19

Ma'ruf meminta semua masyarakat menjadikan semangat kemerdekaan sebagai landasan untuk melawan pandemi Covid-19.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 14 Agu 2020, 17:33 WIB
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin salat jumat di Masjid Baiturahim Kompleks Istana. (Lizsa Egeham/Liputan6.com)a

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakakan, Kemerdekaan Indonesia yang sebentar lagi berusia 75 tahun bisa menjadi modal untuk melawan pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikannya saat memberi ceramah salat Jumat di Masjid Baiturrahim, Istana Kepresidenan, Jakarta, Jum’at (14/08/2020).

"Semangat juang ini harus menjadi landasan bangsa Indonesia saat ini, untuk membangun bangsa dan melawan pandemi Covid-19," tutur Ma'ruf.

Karena itu, dia mendorong agar masyarakat terus meminta pertolongan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Tujuannya, agar masyarakat Indonesia tidak lemah, dan tetap menjadi landasan utama dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

"Semangat kemerdekaan harus dijadikan landasan untuk melawan pandemi Covid-19 yang tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, tetapi juga sektor sosial dan ekonomi," tutur Ma'ruf.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Rahmat Allah

Ma'ruf mengingatkan, rahmat Allah akan diturunkan kepada mereka yang gigih berupaya untuk meraihnya melalui jalan kebaikan. Sebagaimana hal ini dilakukan olah para pejuang bangsa, hingga akhirnya memperoleh kemenangan dan kemerdekaan.

"Mereka telah melaksanakan apa yang dianjurkan oleh Allah dan Rasulullah yang menyatakan, mintalah kamu pertolongan kepada Allah dan kamu jangan lemah. Kamu harus kuat, harus tegar," tutur dia.

Ma'ruf juga menyampaikan, semangat juang saat ini harus dibarengi dengan rasa optimistis, bahwa pandemi Covid-19 adalah ujian dan cobaan dari Allah, yang Insyaallah akan berlalu.

"Kita yakin bahwa Covid-19 ini merupakan ujian dan cobaan dari Allah, ibtilaan minallah, kepada kita bangsa Indonesia dan bangsa-bangsa di dunia. Kita yakin sebagai suatu cobaan, Covid-19 ini Insyaallah akan berlalu," dia menandasi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya