MU Disarankan Meniru Perencanaan Liverpool

Ryan Giggs percaya MU bisa kembali ke masa kejayaan. Caranya, Setan Merah mengubah perencanaan mereka dengan mengikuti sang rival, Liverpool.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 04 Agu 2020, 20:00 WIB
Pada 2014, Ryan Giggs memutuskan pensiun dari sepak bola dan melanjutkan karier sebagai asisten Louis van Gaal yang menjadi pelatih Manchester United saat itu. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) tak pernah lagi juara Liga Inggris sejak Sir Alex Ferguson pensiun. Semua penggantinya gagal menyamai kesuksesan manajer asal Skotlandia itu.

Hanya Louis van Gaal dan Jose Mourinho yang menampu menambah koleksi trofi MU. Tapi, itu pun juga bukan trofi Liga Inggris.

Bersama Van Gaal, MU memenangkan Piala FA. Sementara dengan Mourinho, Setan Meraih meraih trofi Carabao Cup, Community Shield, dan Liga Europa.

Kini di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer, MU mencoba kembali ke masa kejayaan. Finis ketiga di Liga Inggris musim ini, Paul Pogba dan kawan-kawan menunjukkan tanda-tanda kemajuan.

 

Saksikan Video Manchester United di Bawah Ini

2 dari 4 halaman

Saran Ryan Giggs

Ekspresi Pelatih Livepool, Jurgen klopp, saat merayakan kemenangan timnya ketika melawan Crystal Palace pada laga Premier League. (AFP/Paul Ellis)

Untuk menghidupkan kembali masa kejayaan, Ryan Giggs menyarankan MU meniru perencanaan Liverpool. The Reds sudah menempatkan Jurgen Klopp di kursi manajer sejak 2015 lalu dan kini mulai menuai manfaat dari kehadiran juru taktik asal Jerman itu.

Klopp memberikan Liverpool trofi Liga Champions pada 2019. Tak hanya itu, dia juga membawa The Reds memenangkan Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub serta gelar juara Liga Inggris musim ini.

"[David] Moyes tidak bertahan satu musim dan perekrutan klub dari mana-mana," kata Giggs kepada Daily Star.

3 dari 4 halaman

Pemilik dan Stabilitas

Para pemain Manchester United merayakan gol yang dicetak oleh Mason Greenwood ke gawang Bournemouth pada laga Premier League di Stadion Old Trafford Sabtu (4/6/2020). Manchester United menang 5-2 atas Bournemouth. (AP/Clive Brunskill)

"Anda memiliki pemain Sir Alex, pemain Moyes, kemudian [Louis] van Gaal, dengan filosofi dan pemain yang berbeda. Maka Anda punya [Jose] Mourinho datang dengan kelompoknya."

"Jadi, Anda punya campuran budaya, tetapi apakah mereka benar-benar pemain MU? Untuk menghilangkan itu butuh waktu lama. Itu sebabnya pemilik - dan stabilitas - sangat penting," ucap Giggs.

"Misalnya, Klopp sudah berada di Liverpool lima musim. Setiap tahun dia membaik, tapi butuh waktu untuk mendapatkan pemain yang tidak dia sukai. Ini bukan hanya tentang membawa mereka masuk," tandas pria yang pernah membawa MU juara Liga Inggris 13 kali itu.

4 dari 4 halaman

Klasemen Liga Inggris

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya