5 Provinsi dengan Kasus Covid-19 Tertinggi dan Terendah dalam 3 Hari Terakhir

Provinsi Jawa Tengah menjadi perhatian lantaran posisinya meningkat dari peringkat empat ke tiga dalam kasus Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Agu 2020, 14:50 WIB
Petugas melewati layar pemantau yang menunjukan penyebaran virus corona (COVID-19) di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senin (9/3/2020). Dari 3.580 orang yang menghubungi Posko COVID-19 DKI Jakarta, ada 64 kasus kategori Orang Dalam Pantauan dan 56 Pasien Dalam Pengawasan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengungkapkan, ada lima provinsi di Indonesia dengan jumlah kasus positif tertinggi dalam tiga hari terakhir. Jawa Timur menduduki posisi pertama.

"Nomor satunya diduduki oleh Jawa Timur dengan 22.324 kasus," kata Wiku dalam konferensi pers Perkembangan Penanganan Covid-19 di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Selasa (4/8/2020).

Posisi berikutnya disusul Provinsi DKI Jakarta dengan 21.767 kasus positif Covid-19. Kemudian Jawa Tengah dengan 9.659 kasus.

Menurut Wiku, Jawa Tengah naik satu tingkat dari sebelumnya di posisi ke empat terkait jumlah kasus positif Covid-19.

"Ini dulunya peringkat empat, sekarang menjadi peringkat ketiga. Ini perlu menjadi perhatian seluruh masyarakat Jawa Tengah," ujarnya.

Posisi keempat diisi Sulawesi Selatan dengan 9.552 kasus. Terakhir Jawa Barat dengan 6.584 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

5 Provinsi Kasus Covid-19 Terendah

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengimbau semua pihak memperhatikan protokol kesehatan selama Idul Adha saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (30/7/2020). (Dok Tim Komunikasi Publik Satgas Penanganan COVID-19)

Selain itu, Wiku juga membeberkan lima provinsi dengan jumlah kasus Covid-19 terendah. Kelima provinsi tersebut yakni Nusa Tenggara Timur dengan 145 kasus, Jambi 168 kasus, Kepulauan Bangka Belitung 193 kasus, Sulawesi Tenggara 207 kasus, dan Bengkulu 218 kasus.

 

Reporter: Titin Supriatin/Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya