Liputan6.com, Washington DC: Amerika Serikat dikabarkan akan menyebar rudal pertahanan di wilayah Asia. Menurut Wall Street Journal, belum lama ini, pemasangan rudal akan dilakukan di salah satu pulau di selatan Jepang.
Ternyata Jepang bukan satu-satunya negara yang dibidik AS untuk menjadi pertahannya di wilayah Asia. Salah seorang anggota Kongres AS mengatakan, negaranya berencana membuat pertahanannya di Korea Selatan atau Australia.
Selain itu, wilayah Asia Tenggara, AS telah menetapkan Filipina sebagai sekutunya untuk membangun rudal pertahanan. Filipina dikabarkan akan menjadi tuan rumah untuk latihan tentara AS dan tempat untuk menyimpan mesin perang.
Pemasangan alat pertahanan AS itu termasuk, radar peringatan super canggih X-band. Alat ini dikabarkan akan digunakan sebagai pengawasan maritim dan sistem pertahanan rudal AS. Bahkan, alat ini dikabarkan bisa membalas serangan dari negara lain
Jumlah kapal perang Angkatan Laut AS yang mampu menggunakan teknologi ini akan meningkat 26 hingga 36 pada 2018 mendatang, dan kemungkinan besar akan ditempatkan di Asia Pasifik.(RT-News/IAN)
Ternyata Jepang bukan satu-satunya negara yang dibidik AS untuk menjadi pertahannya di wilayah Asia. Salah seorang anggota Kongres AS mengatakan, negaranya berencana membuat pertahanannya di Korea Selatan atau Australia.
Selain itu, wilayah Asia Tenggara, AS telah menetapkan Filipina sebagai sekutunya untuk membangun rudal pertahanan. Filipina dikabarkan akan menjadi tuan rumah untuk latihan tentara AS dan tempat untuk menyimpan mesin perang.
Pemasangan alat pertahanan AS itu termasuk, radar peringatan super canggih X-band. Alat ini dikabarkan akan digunakan sebagai pengawasan maritim dan sistem pertahanan rudal AS. Bahkan, alat ini dikabarkan bisa membalas serangan dari negara lain
Jumlah kapal perang Angkatan Laut AS yang mampu menggunakan teknologi ini akan meningkat 26 hingga 36 pada 2018 mendatang, dan kemungkinan besar akan ditempatkan di Asia Pasifik.(RT-News/IAN)
