Penyerapan Belanja Modal Kimia Farma Capai 54 Persen hingga Juni 2020

Tahun ini Kimia Farma tidak melakukan ekspansi namun akan melakukan aliansi strategis pengembangan produk.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Jul 2020, 18:50 WIB
Kimia Farma ekspor bahan kosmetik ke Korea Selatan (dok: Kimia Farma)

Liputan6.com, Jakarta - PT Kimia Farma (Persero) Tbk menyiapkan belanja modal atau atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 547 miliar sepanjang tahun ini. Sekitar 54 persen dari jumlah tersebut sudah dibelanjakan sepanjang semester I 2020.

"Alokasi capex untuk Kimia Farma itu total mencapai Rp 547 miliar yang terserap sampai Juni sudah 54 persen," ujar Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo, dalam video conference, Jakarta, Rabu (29/7/2020).

Adapun capex tersebut berasal dari dana internal perusahaan. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk pengembangan apotek hingga pengembangan produksi produk yang sudah mandatory atau penugasan.

"Sumber dari pendanaan ini dari internal dan akan digunakan untuk pengembangan apotek, klinik, laboratorium klinik, pengembangan bahan baku obat dan pengembangan produksi yang merupakan mandatory dari Kimia Farma," jelas Verdi.

 

2 dari 2 halaman

Tak Ekspansi

(foto: Liputan6.com)

Verdi menegaskan, tahun ini perseroan tidak melakukan ekspansi namun akan melakukan aliansi strategis pengembangan produk yang terkait dengan bisnis inti. Sementara untuk Virus Corona akan ada diluar dari anggaran ini.

"2020 kita tak lakukan ekspansi. Tapi ada aliansi strategis pengembangan produk dan obat yang terkait dengan bisnis intinya. Pengembangan produk sudah dilakukan product development baik itu untuk Covid ataupun non Covid," tandasnya.

Reporter: Anggun P. Situmorang

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya