Lampaui Standar WHO, Tes PCR di Jakarta Capai 39.268 Orang dalam Sepekan

DKI Jakarta telah memiliki 67 rumah sakit rujukan Covid-19 dengan kapasitas 4.556 untuk tempat tidur isolasi dan 659 ICU khusus Covid-19.

oleh Ika Defianti diperbarui 25 Jul 2020, 12:26 WIB
Tim medis melakukan pemeriksaan hasil PCR COVID-19 di Laboratorium Container (lab Con) COVID-19 RSKD Duren Sawit, Jakarta, Kamis (18/6/2020). Sehingga jaringan 41 lab testing dengan total kapasitas mencapai 5.135 tes spesimen per hari atau 35.945 tes spesimen per minggu. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan bahwa ada peningkatan jumlah tes PCR atau swab virus corona Covid-19 dalam sepekan terakhir.

Dia mengklaim, jumlah tersebut lebih tinggi bila dibandingkan dengan standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) yakni 1.000 orang dari 1 juta penduduk.

"Dalam satu minggu terakhir kita sudah melakukan tes terhadap 39.268 orang baru. Itu kira-kira kalau dihitung ekuivalennya adalah 3.688 orang per 1 juta penduduk dalam seminggu," kata Anies dalam video YouTube Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (25/7/2020).

Dia menambahkan, jumlah tersebut merupakan hasil koordinasi dengan banyak laboratorium di Jakarta, baik milik pemerintah maupun swasta. Dalam kolaborasi tersebut, ada 47 laboratorium dan menghasilkan kapasitas testing Covid-19 maksimal 9.769 spesimen per hari.

"Jadi kita ini sudah hampir 10.000 spesimen per hari. ini yang kita kerjakan. Masyarakat berada di rumah, kami di pemerintah tingkatkan kemampuan itu," ucap Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyatakan, DKI Jakarta telah memiliki 67 rumah sakit rujukan Covid-19 dengan kapasitas 4.556 untuk tempat tidur isolasi dan 659 ICU khusus Covid-19.

"Ini sudah jauh lebih banyak daripada pada masa awal pandemi dahulu," ujar Anies.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Update Kasus Covid-19 Jakarta

Petugas menunjukan penyebaran virus corona (COVID-19) pada layar pemantau di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senin (9/3/2020). Sampai hari ini, Posko COVID-19 DKI Jakarta terlah dihubungi 3.580 orang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara itu, ada peningkatan jumlah kasus baru sebanyak 297 di Jakarta pada Jumat (24/7/2020) kemarin. Berdasarkan jumlah tersebut, secara kumulatif jumlah pasien positif Covid-19 menjadi 18.365 kasus.

"Dari seluruh kasus positif itu, ada 11.552 atau 63 persen yang sudah dinyatakan sembuh, sedangkan 6.058 adalah kasus aktif. Artinya masih dirawat atau masih melakukan isolasi diri," jelas Anies.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya