Saham Emiten Bidang Kesehatan Melesat, IHSG Ditutup Naik ke 5.145,01

IHSG ditutup naik 34,82 poin atau 0,68 persen ke posisi 5.145,01.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 23 Jul 2020, 16:11 WIB
Karyawan memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2018 di Kantor BEI, Jakarta, Jumat (28/12). Presiden Joko Widodo atau Jokowi menutup langsung perdagangan IHSG 2018. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup meguat pada perdagangan Kamis pekan ini. Saham emiten bidang kesehatan masih memimpin kenaikan selama sesi pedagangan hari ini.

Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (22/7/2020), IHSG ditutup naik 34,82 poin atau 0,68 persen ke posisi 5.145,01. Sementara, indeks saham LQ45 juga menguat 0,86 persen ke posisi 806,55.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.162,98 dan terendah 5.110,22.

Sebanyak 229 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 187 saham melemah dan 171 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 772.358 kali dengan volume perdagangan 12 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,3 triliun.

Investor asing jual saham Rp 127,75 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.578.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya dua yang berada di zona merah yaitu sektor aneka industri yang turun 1,54 persen dan sektor perkebunan yang turun 0,09 persen.

Sedangkan sektor yang menguat dipimpin oleh pertambangan yang naik 1,17 persen. Kemudian disusul sektor industri dasar yang naik 0,99 persen dan sektor keuangan naik 0,95 persen.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Pergerakan Saham

Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham yang menguat diantaranya INAF yang naik 25 persen ke Rp 2.350 per saham, PEHA naik 24,92 persen ke Rp 1.905 per saham dan KAEF naik 24,77 persen ke Rp 2.670 per saham.

Saham yang melemah antara lain APEX yang turun 6,98 persen ke Rp 160 per lembar saham, RONY melemah 6,96 persen ke Rp 147 per lembar saham dan LUCK turun 6,96 persen ke Rp 294 per lembar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya